Pimpin Upacara HUT ke-73 RI, Menperin Ingin Karya Anak Bangsa Jadi Kebanggaan

Salah satu karya anak bangsa yang teranyar, yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes) atau yang biasa dikenal dengan kendaraan pedesaan.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Agu 2018, 12:32 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 12:32 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menggelar Upacara Bendera dalam rangka perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Perindustrian. Dok Kementerian Perindustrian
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menggelar Upacara Bendera dalam rangka perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Perindustrian. Dok Kementerian Perindustrian
Liputan6.com, Jakarta
Indonesia memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 pada Jumat ini, 17 Agustus 2018. Setelah 73 tahun merdeka, diharapkan banyak karya bangsa yang ‎bisa dipamerkan kepada dunia luar, khususnya di sektor industri.
 
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menggelar upacara bendera dalam rangka perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
 
Airlangga mengungkapkan, hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dalam momen ini, pihaknya ingin mendorong lebih banyak karya-karya anak bangsa di sektor industri yang bisa dibanggakan.
 
"17 Agustus kan hari kemerdekaan, itu hari yang paling penting bagi bangsa Indonesia. Tentu di peristiwa 17 Agustus juga kita mendorong akan adanya karya-karya anak bangsa," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
 
Dia mencontohkan, salah satu karya anak bangsa yang teranyar, yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes) atau yang biasa dikenal dengan kendaraan pedesaan.
 
"Contohnya Ammdes, salah satu kendaraan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, ini memang sudah di-launching kemarin dalam GIIAS dan kemudian akan diproduksi masalah di tahun depan," kata dia.
 
‎Selain itu, lanjut Airlangga, selama ini sektor industri telah berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Salah satunya kontribusi terhadap pajak yang mencapai 30 persen.
 
"Sektor industri kan sekarang kontribusi terhadap pajak itu sekitar 30 persen, kemudian berkontribusi juga terhadap perekonomian Indonesia 19,8 persen. Itu merupakan sektor yang terbesar dibandingkan sektor-sektor lain. Kemudian kontribusi terhadap ekspor juga 70 persen dan kondisi nonmigas manufaktur neracanya positif," jelas dia.
 
Di HUT ke-73 ini, Airlangga berharap sektor industri nasional bisa semakin kuat dan mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Dengan demikian, Indonesia bisa menekan impor.
 
"Tentu kita akan dorong untuk industri subsitusi impor dan juga untuk melakukan penghematan devisa," tandas dia.
 
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
 
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya