2 Instansi di Istana Kepresidenan Buka Lowongan CPNS 2018

Dua instansi pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Sep 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 09:31 WIB
Ilustrasi tes CPNS (4)
Ilustrasi tes CPNS

Liputan6.com, Jakarta - Dua instansi pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 atau CPNS 2018.

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 60 Tahun 2018 pada 29 Agustus 2018. Dua instansi di lingkungan Istana Kepresidenan yang membuka lowongan CPNS 2018 yaitu Sekretariat Kabinet dan Kementerian Sekretariat Negara.

Sekretariat Kabinet membuka lowongan untuk 34 CPNS. Sedangkan Kementerian Sekretariat Negara akan menerima 82 CPNS pada penerimaan 2018.

Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2018, Cecep Sutiawan menuturkan, dari 34 CPNS yang akan direkrut Setkab itu, sebanyak tujuh orang akan ditempatkan untuk formasi analis hukum, masing-masing dua untuk analis Polhukam, analis perekonomian dan analis kesra.

"Sedangkan analis berita dan analis humas dan protokol masing-masing satu," ujar Cecep, seperti dikutip dari laman Setkab, Kamis (20/9/2018).

Selanjutnya analis keuangan (2), analis laporan keuangan (1), analis SDM (3), analis ortala (1), analis kinerja (2), analis laporan akuntabilitas kinerja (2), penelaah kebijakan pengadaan barang/jasa (2), analis sistem informasi (1), analis ahli pertama (1), penerjemah ahli pertama (2), dan analis data serta informasi (2).

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan semua adalah lulusan strata I (SI) mulai dari ilmu hukum, ilmu politik/pemerintahan, ilmu ekonomi, ilmu olahraga, ilmu komunikasi, akuntansi, manajemen, administrasi negara, komputer/teknik informatika dan bahasa Inggris.

Kemensetneg

Sementara Kemensetneg yang akan merekrut 82 CPNS sebanyak sembilan orang di antaranya untuk analis perundang-undangan dan rancangan peraturan perundang-undangan,analis humas dan protokol (7), analis tata usaha (5), analis sdm (4), analis hubungan antar lembaga (4), petugas protokol kepresidenan (8), tenaga peliputan (3), pranata komputer ahli pertama (3), auditor terampil (3) dan beberapa jabatan lain yang menyediakan 1-2 formasi.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk mengisi 82 formasi CPNS di Kemensetneg, berdasarkan pengumuman antara lain ilmu hukum, hubungan internasional, seni rupa murni, ilmu komunikasi/humas/ilmu hubungan internasional, ekonomi pembangunan, akuntansi, administrasi negara, sistem informasi, ilmu komputer, komunikasi/penyiaran (D3), Bahasa Inggris/Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, Bahasa Jepang (D3), teknik mekanis/otomotif (D3), Psikologi (S2), farmasi (D3), dan teknik sipil (D3).

Ditegaskan dalam pengumuman itu, pelamar saat mendaftar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 33 tahun. Sedangkan lulusan D3 maksimal 30 tahun.

"Pendaftaran dibuka melalui 26 September-10 Oktober 2018 secara online melalui sistem seleksi CPNS Nasional Badan Kepegawaian Negara (SCCN BKN) pada laman http://sscn.bkn.go.id," ujar Cecep.

Adapun tempat pelaksanaan seleksi CPNS 2018 dilaksanakan di Jakarta, kecuali bagi pelamar yang melamar jabatan pada Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Tampaksiring, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dilaksanakan di Yogyakarta dan Bali.

 

Tahapan Seleksi

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham melihat panduan pengisian jawaban sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pendaftaran dan seluruh tahapan seleksi ini tidak dipungut biaya. Keputusan panitia seleksi tidak dapat diganggu gugat.

Pada tahapan seleksi yaitu pengumuman pada 19 September-10 Oktober 2018, pendaftaran online pada 26 September hingga 10 Oktober 2018, verifikasi pelamar secara online 26 September hingga 12 Oktober 2018. Pengumuman hasil seleksi administasi dan jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) pada 16 Oktober 2018.

Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT), pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar, dan jadwal seleksi kompetensi bidang, kemudian seleksi kompetensi bidang psikotes, tes Bahasa Inggris dan wawancara, pengumuman kelulusan akhir secara online dan pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir menyesuaikan dengan jadwal BKN.

Berminat jadi PNS di lingkungan istana kepresidenan, cek syarat lengkapnya di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya