Liputan6.com, Bekasi - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengunjungi para nasabah Mekaar yang merupakan program dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Alun-alun, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (25/1/2019).
Ini merupakan kunjungan awal sebelum pada siang pukul 14.00 wib nanti, para nasabah akan ditemui Presiden RI Joko Widodo.
Advertisement
Baca Juga
Meski diguyur hujan, Rini bersama para Eselon 1 dan direksi BUMN lainnya tetap menyapa para nasabah Mekaar yang sudah menunggu sejak pagi hari.
"Program ini dimulai 2016 karena Pak Presiden Jokowi menekankan kami untuk memberdayakan ibu-ibu supaya produktif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rini di Bekasi.
Dalam kesempatan ini, dia juga meminta kepada para nasabah Mekaar untuk menyampaikan berbagai masukan soal program Mekaar kepada dirinya dan Dirut BUMN.
Jika program ini makin baik, ke depannya kemampuan perusahaan dalam memperluas nasabah Mekaar di seluruh Indonesia juga lebih baik.
"Saya sebagai ibu yakin kalu ibu-ibu Indonesia benar-benar produktif, mau membantu pendapatan keluarga, dengan begitu saya yakin Indonesia makmur ke depan," tambah dia.
Sampai saat ini, total nasabah Mekaar di Bekasi mencapai 66.080 nasabah yang terbagi dalam 4.542 kelompok. Semuanya tersebar di 28 cabang di seluruh kabupaten dan kota Bekasi.
Adapun siang ini, setidaknya ada sekitar 500 nasabah Mekaar yang bertemu dengan Menteri Rini dan Presiden Jokowi.
Nasabah itu terdiri dari berbagai jenis usaha, yaitu 230 nasabah penjual jajanan pasar, kue pasar gorengan, kripik, dan lainnya. Kemudian 56 nasabah jenis makanan berat, warteg, nasi uduk, catering ; 35 nasabah ketrampilan dan 179 nasabah jenis usaha warung kelontong.