Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penghubung (skybridge) antara LRT Jakarta-Transjakarta dipastikan akan rampung pada akhir April 2019.
Fasilitas skybridge ini merupakan bentuk integrasi yang terjalin di antara kedua moda transportasi tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menargetkan, skybridge LRT-Transjakarta akan selesai pada akhir April. Dengan skybridge, nantinya masyarakat tak perlu repot berpindah saat ingin menggunakan kedua moda ini.
Advertisement
"Sekarang fondasinya sudah kelihatan. Targetnya bareng dengan perpanjangan halte ini akhir April (2019)," tutur dia di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).
Baca Juga
Dia menerangkan, kedua moda itu ke depan tak hanya terintegrasi dalam rangkaian rute saja, melainkan juga halte Transjakarta. Kata dia, akan ada 3 titik yang siap menyambungkan LRT dengan Transjakarta ini.
"Integrasi ini bukan hanya haltenya saja tapi juga rutenya, makannya ada rute Jak24 yang di Kelapa Gading. Jadi ada 3 titik bisa nyambung LRT dan Transjakarta," ujarnya.
Tiga titik halte yang bakal menghubungkan LRT dengan Transjakarta ialah halte Transjakarta di dekat stasiun Boulevard Utara Kelapa Gading, Stasiun Pulomas, serta Stasiun Velodrome Rawamangun.
LRT Jakarta Targetkan Sertifikasi Pekan Ini
Sebelumnya, moda transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta kini tinggal menghitung waktu untuk beroperasi secara komersial pada Maret 2019.
Pekan ini, manajemen perusahaan menargetkan untuk merampungkan proses sertifikasi. Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono menuturkan, saat ini perkembangan LRT Jakarta untuk rute Velodrome-Kelapa Gading telah mencapai 99 persen. Pihaknya mengaku akan merampungkan proses sertifikasi pada satu hingga dua pekan ini.
"Seperti yang disampaikan Pak Menhub, konstruksi fisik sudah 99 persen ya. Saat ini kami sedang kejar proses pengujian sistem perkeretaapian dengan Kemenhub dan sertifikasi," ujarnya di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2019.
Dia mengungkapkan, untuk mengejar target pengoperasian LRT Jakarta secara komersial pada bulan depan, kini perusahaan fokus untuk menguji kelaikan moda serta aspek keselamatan bagi para penumpang.
"Ada hal-hal yang harus kita tekankan bahwa pengoperasian LRT butuh banyak proses pengujian sekaligus untuk memastikan bahwa kehandalan sistem dapat terjamin oleh semua penumpang," ujar dia.
Sementara itu, untuk kisaran tarif yang akan dikenakan, hingga kini, dia mengaku masih menunggu ketetapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Penetapan tarif masih menunggu dari Pemprov ya," tegas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement