8 Jurus Hindari Macet saat Mudik Lebaran

Tapi tidak perlu khawatir, kemacetan seperti ini bisa diminimalisir dengan berbagai tips menghadapi macet saat mudik Lebaran

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 22 Mei 2019, 04:01 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 04:01 WIB
[Bintang] 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
Supaya mudik dengan mobil pribadi berjalan aman dan nyaman, ini beberapa tips mudik yang wajib kamu ketahui. (Ilustrasi: (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mudik menyenangkan seperti yang dibayangkan seolah tinggal angan semata bila ternyata dihadapkan macet di sepanjang jalur. Kemacetan seolah tak terhindarkan untuk jalur darat melalui jalan raya.

Wajar saja, sebab sebagian besar masyarakat melakukan mudik Lebaran. Tak jarang, jika mudik membawa mobil pribadi, seringnya kendaraan harus berhenti berjam-jam hanya karena macet.

Tapi tidak perlu khawatir, kemacetan seperti ini bisa diminimalisir dengan berbagai tips menghadapi macet saat mudik Lebaran, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Lakukan Perjalanan Mudik Maksimal 3-4 hari Sebelum Lebaran Tiba

Kondisi jalanan akan macet total jika Anda bepergian sehari atau dua hari sebelum hari Lebaran tiba karena waktu ini menjadi incaran banyak orang, terutama bagi para perantau.

Berangkatlah setidaknya maksimal 3-4 hari sebelum Lebaran saat kondisi jalanan masih cukup longgar. Semakin cepat berangkat, maka akan makin baik, bukan?

2. Berangkat Mudik Saat Malam atau Dini Hari

Supaya terhindar macet, banyak orang memilih berangkat mudik saat malam hari atau tengah malam maupun dini hari. Tapi tetap saja, yang namanya macet pasti akan terjadi di beberapa titik tertentu.

Tapi setidaknya jika berangkat pada waktu-waktu tersebut, misalnya pukul 1 atau 2 pagi, tentu jam-jam tersebut masih banyak orang yang telelap, bukan?

3. Mempersiapkan Jalan Alternatif untuk Menghindari Kemacetan

Rambu petunjuk jalur alternatif Jalan Lintas Selatan Cilacap menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Rambu petunjuk jalur alternatif Jalan Lintas Selatan Cilacap menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Ada banyak jalan menuju ke Roma. Begitu juga dengan jalan menuju ke kampung halaman. Jangan hanya fokus pada jalan besar atau jalan tol saja kalau masih ada jalur lain yang bisa ditempuh untuk sampai ke kampung halaman.

Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rute perjalanan, baik melalui internet maupun aplikasi map yang ada di smartphone. Kuasai rute tersebut supaya Anda dan keluarga yang pergi mudik tidak tersesat di tengah perjalanan.

4. Memantau Informasi Seputar Arus Mudik di Daerah Tujuan

Informasi mengenai arus mudik biasanya sudah mulai ditayangkan oleh stasiun televisi maupun di media online setidaknya 2 minggu sebelum Lebaran. Biasanya, kondisi jalanan akan terdengar riuh satu atau dua hari sebelum Lebaran.

Pantau informasi seputar arus mudik ini secara rutin supaya Anda tahu bagaimana cara mengantisipasi kemacetan di jalan raya nanti. Anda juga tahu informasi mengenai kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama mudik Lebaran, sehingga Anda ingat pentingnya berhati-hati dalam berkendara.

5. Jika Mudik Menggunakan Transportasi Umum, Pilih yang Bebas Macet

Ngabuburit  di Kereta Api (Arie Nugraha/Liputan6.com)
Ngabuburit di Kereta Api (Arie Nugraha/Liputan6.com)

Kendaraan roda empat menjadi kendaraan paling laris menjelang mudik. Jadi tidak heran kalau mobil yang ada di rental cepat ludes.

Hal inilah yang sebenarnya memicu kepadatan dan kecelakaan lalu lintas. Kalau tidak mau terjebak macet, pilihlah alat transportasi umum seperti pesawat terbang, kereta api, atau kapal laut selama perjalanan mudik.

Biaya yang dikeluarkan selama di perjalanan memang lebih besar (kecuali untuk kereta ekonomi yang masih cukup murah), tapi ini satu-satunya cara terbaik untuk menghindari macet yang begitu parah.

6. Jangan Lupa Siapkan e-Tol untuk Mempersingkat Waktu

Kebanyakan jalan tol di kota-kota besar sudah menggunakan layanan e-tol untuk membayar tarif masuk tol. Tapi masih ada beberapa kota yang masih menggunakan pembayaran manual.

Kalau Anda mau mempersingkat waktu demi menghindari kemacetan, persiapkan kartu e-tol ini. Pastikan jumlah saldo di kartu e-tol cukup untuk perjalanan pulang-pergi (PP) saat mudik Lebaran nanti.

7. Memastikan Kendaraan dalam Kondisi yang Prima

Ilustrasi cek mobil setelah mudik
Libur lebaran telah usai. Bagi Anda yang mudik dengan kendaraan pribadi, seperti mobil, sudah waktunya untuk mengecek berbagai komponen yang ada.

Sebelum berangkat mudik, periksakan kondisi kendaraan pribadi Anda ke bengkel terdekat agar perjalanan mudik menjadi lancar. Bayangkan jika kendaraan tiba-tiba berhenti karena kondisi aki yang aus, perjalanan pasti akan terhambat.

Lumayan kalau berhenti di jalan raya biasa yang ada bengkel, kalau berhenti di jalan tol, Anda sendiri yang akan kerepotan nantinya. Jadi lebih baik sedia payung sebelum hujan, ya.

8. Jangan Memotong Kendaraan Lain Saat Berkendara

Kebiasaan memotong kendaraan lain sebaiknya jangan dilakukan saat perjalanan mudik. Bukannya mempersingkat waktu, tindakanmu ini justru akan membuat kondisi jalanan semakin parah dan tentunya membahayakan keselamatan Anda dan penumpang yang ada di dalam mobil.

Utamakan Keselamatan Saat Mudik dan Nikmati Lebaran Bersama Keluarga

Mengingat intensitas kendaraan yang bepergian saat mudik begitu besar, Anda perlu lebih berhati-hati selama di perjalanan. Tetap utamakan keselamatan supaya Anda dan keluarga bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Hal yang sama juga berlaku saat arus balik. Jadi, utamakan keselamatan saat mudik nanti dan nikmati Lebaran bersama keluarga tercinta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya