5 Kiat Sukses Bekerja di Bidang yang Kurang Diminati

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia memiliki kewajiban untuk bekerja. Namun, cukup banyak yang akhirnya bekerja tidak sesuai dengan passion.

Ketika menekuni bidang yang tidak kita sukai itu tidaklah mudah. Apalagi dengan jam kerja minimal 8 jam sehari.

Namun, jangan menyerah dulu. Tuhan pasti sudah menyiapkan skenario terbaik untukmu. Dilansir dari Swara Tunaiku, ada 5 kiat sukses bekerja di bidang yang kurang diminati. Apa saja, ya?

1. Tetap Bersikap Profesional

Saat bekerja dalam suatu perusahaan, pastikan untuk menjalani setiap deskripsi tugas dengan profesional. Kalau bisa, tingkat profesionalitasmu melebihi karyawan lain. Biar kamu memiliki nilai lebih. Baik di hadapan atasan maupun di mata klien. Sebab pihak perusahaan hanya menghargai orang-orang yang serius dalam menjalani setiap tugas yang diberikan.

Cobalah untuk selalu tersenyum tiap hari. Dari senyum, akan terlahir hubungan hangat antar-manusia. Baik senyum pada karyawan, orang-orang di jalan, klien, serta atasan. Tunjukkan kalau kamu bisa berprestasi dalam perusahaan tersebut. Caranya dengan kerja keras serta kerja cerdas. Untuk menggapai puncak, memang perlu dedikasi serta ketekunan tiap hari.

Pekerjaan yang tengah kamu lakoni memang tidak sesuai dengan bayanganmu sewaktu dulu. Namun, bukan berarti kiamat, kan? Ketika mau dan menerima pekerjaanmu dengan tulus, akan ada banyak ilmu yang bisa kamu petik.

Sudah banyak kok yang membuktikan, bahwa suksesor itu dulunya kerja luar passion-nya. Akan tetapi, berkat kegigihan mereka, akhirnya bisa menggapai pekerjaan sesuai passion yang diidam-idamkan sejak lama.

Untuk meningkatkan taraf keilmuan kita, bisa bertanya kepada rekan kerja yang sudah berpengalaman. Ilmu yang kamu pelajari hari ini, pasti akan berguna di masa depan nanti. Siapa tahu justru bisa mendukung impianmu selama ini.

3. Konsisten dalam Menyalurkan Minat

Saat bekerja di bidang yang bukan passion-mu bukan berarti berhenti total untuk menyalurkan minat. Di sela-selanya, kamu toh bisa menyalurkan minat yang selama ini tertunda. Misalnya, dengan mencari pekerjaan freelance atau tenaga lepas. Sekarang ini kan sudah banyak situs website yang memfasilitasinya.

Sayang jika hari-harimu hanya diisi dengan kemuraman akibat tidak bekerja sesuai passion. Ingat, uang memang penting, tapi kedamaian hati jauh lebih penting. Biarpun hanya beberapa jam, usahakan untuk luangkan waktu demi minat besarmu selama ini. Kemudian jadilah ahli di bidang yang kamu minati tersebut. Nanti juga bakal terbuka usaha baru di sana.

Banyak dan luas itu apa bedanya? Jika banyak mengacu pada angka-angka, sedangkan luas hampir tak ada batasan makna. Relasi yang dimaksud tidak hanya yang berkaitan dengan bisnis, perusahaan, atau terbatas rekan kerja. Bisa jadi lingkaran pertemananmu setiap hari, kerabat jauh, dan sebagainya. Semakin luas relasimu, semakin kuat potensi untuk sukses.

Perusahaan saat ini tengah gencar-gencarnya menjaring “orang-orang berpengaruh”. Sebab, dari tangan merekalah, pelanggan atau klien bisa digiring. Ketika rajin membangun relasi, secara tidak langsung pemikiranmu bertambah luas. Di samping itu, tingkat reputasimu juga semakin baik di mata perusahaan.

5. Kerja Keraslah dan Pandai Bersyukur

Pencapaianmu dalam hidup tergantung seberapa besar kamu dalam memaknai kata “sukses”. Apakah sukses itu yang punya banyak uang. Apakah sukses itu jika sudah bisa berguna untuk banyak orang.

Konsep sukses itu sendiri hanya bisa terbentuk setelah kamu melewati banyak rintangan dan perjalanan dalam mengarungi samudera ilmu. Jangan lupa untuk terus bersyukur, ya. Biar nikmatmu bertambah.

Di luar sana, masih banyak orang yang kebingungan dalam mencari pekerjaan. Bahkan ada pula yang belum bekerja selama kurun waktu tertentu.

Biarpun pekerjaanmu tak sesuai passion, setidaknya masih banyak kesempatan untuk membantu orang-orang sekeliling. Tetap semangat dan terus kembangkan diri agar sukses di masa depan.