Usai Lebaran, Harga Telur di Pasar Slipi Belum Turun

Ada pedagang yang menjual teur ayam dengan harga Rp 23 ribu per kilogram (kg), tetapi juga ada ang menjualnya di harga hingga Rp 26 ribu per kg.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Jun 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2019, 14:45 WIB
Harga Telur Ayam Mulai Merangkak Turun di Pasar Minggu
Penjual menunjukkan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur masih stabil usai hari raya Lebaran atau belum mengalami penurunan. Namun, harga yang dipatok antar penjual memiliki selisih yang lumayan jauh, yakni sekitar Rp 3.000.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Slipi, ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 23 ribu per kilogram (kg), tetapi ada juga yang menjualnya di harga Rp 26 ribu per kg.

Salah satu pedagang menyebut harga masih lebih baik dari pekan lalu.

"(Harga) enggak turun, enggak naik. Jualnya Rp 26 ribu per kg. Minggu lalu sempat Rp 27 ribu. Jadi sempat turun," jelas Hj. Sumiyem (62) kepada Liputan6.com, Senin (17/6/2019).

Sumiyem berkata harga jual telur ayam kampung sedikit mahal, ia membelinya seharga Rp 2.700 per butir, kemudian dijual Rp 3.000 per butir, sedangkan telur ayam merah dijual Rp 2.500 per butir.

Harga tersebut sama dengan harga telur bebek yakni, Rp 2.500 per butir. Sementara, telur puyuh dijual Rp 32 ribu per kg.

Ada juga pedagang yang menjual lebih murah. Toko Sabar menjual telur dengan harga Rp 25 ribu per kilogram (kg). Ada juga Toko Adam yang menjual dengan harga lebih murah, yakni Rp 23 ribu per kg.

"Harga telur masih Rp 23 ribu per kg," ujar pemilik Toko Adam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Harga di Pasar Lain

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Harga komoditas telur ayam negeri stabil di Pasar Tradisional Mencos, Setiabudi, Jakarta Selatan, usai Lebaran. Kestabilan harga karena kondisi pasokan yang mencukupi.

Romi (31) mengaku menjual telur Rp 24 ribu per kilogram (kg). Sementara telur puyuh Rp 30 ribu per kg. 

"Stok masih aman, masih pada normal juga harga telur ayam. Begitu pun dengan telur puyuh," ujar dia di Jakarta, Jumat (14/6/2019).

Pedagang lain, juga menuturkan jika harga telur ayam ras stabil pada pekan ini. "Saya jual Rp 23 ribu per kilogram. Kalau beli per peti bisa lebih murah lagi malah," papar Andi (28).

Adapun untuk telur ayam kampung dia jual seharga Rp 2.500 per butir. Sedangkan telur puyuh Rp 30 ribu per kg.

Adapun, mengacu pada info pangan DKI Jakarta hari ini maka rerata harga jual telur ayam ras di pasar tradisional saat ini ialah sebesar Rp 24.462 per kg.

Daging Ayam dan Cabai Penyumbang Inflasi DKI Jakarta di Mei 2019

telur
ilustrasi telur/Image by Wokandapix from Pixabay

Inflasi di ibukota mengalami kenaikan pada bulan Ramadan 2019. Inflasi pada Mei 2019 tercatat sebesar 0,59 persen (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,40 persen (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo menjelaskan, peningkatan tersebut terjadi pada hampir seluruh kelompok pengeluaran terutama pada kelompok bahan makanan.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK sampai dengan Mei 2019 tercatat sebesar 1,64 persen (ytd), atau secara tahunan sebesar 3,50 persen (yoy), meningkat dari bulan lalu sebesar 3,37 persen (yoy). Pada akhir 2019, tingkat inflasi Jakarta diprakirakan tetap mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional kurang lebih 3,5 persen.

"Meningkatnya tekanan inflasi Mei 2019 bersumber dari kelompok pengeluaran bahan makanan," jata Hamid dalam keterangannya, Selasa (11/6/2019).

Kelompok ini tercatat mengalami inflasi sebesar 2,03 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi April 2019 sebesar 0,98 persen (mtm).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya