Penerimaan PPPK akan Dibuka Lebih Dahulu Sebelum CPNS

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih terus melakukan persiapan terkait penerimaan CPNS dan PPPK untuk tahun ini.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jun 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 17:00 WIB
Bersama Kepala BKN, Menpora Serahkan SK CPNS Atlet Berprestasi
Sejumlah atlet saat mengikuti upacara penyerahan SK CPNS di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4). Sebanyak 286 atlet berprestasi menerima SK pengangkatan sebagai CPNS di lingkungan Kemenpora. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka terlebih dulu sebelum Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih terus melakukan persiapan terkait penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini. Namun demikian, diperkirakan penerimaan PPPK akan didahulukan ketimbang CPNS.‎

"Untuk penerimaan ASN tampaknya PPPK tahap II yang akan didahulukan. Baru akhir tahun baru CPNS," ujar dia di Kantor BKN, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Akan tetapi, lanjut Ridwan, untuk kepastian waktu penerimaan PPPK dan CPNS masih harus menunggu keputusan dari Panselnas.

"Tapi apakah Oktober atau kapan, dari Panselnas belum tahu. Tapi nanti akan diumumkan," kata dia.

Sementara terkait dengan waktu penerimaan CPNS 2019 yang diungkapkan sebelumnya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menurut Ridwan hal tersebut sebagai batas waktu agar proses penerimaan tetap berjalan sesuai dengan rencana. ‎

"Kalau yang Pak Menteri PANRB bilang soal waktu, itu ancer-ancer. Karena kan tidak boleh blank sama sekali," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penerimaan CPNS dan PPPK 2019 Masih Tahap Usulan Formasi dari Instansi

Mengintip Seleksi CPNS 2018 di Gedung Wali Kota Jaksel
Suasana jelang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelunya, BKN menyatakan saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih terus menghimpun usulan formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, ada sebanyak 623 instansi pemerintah mulai dari kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah yang mengusulkan formasi untuk PPPK dan CPNS tahun ini.

‎"Saat ini Panselnas sedang menunggu pemenuhan data dan informasi di 623 kementerian dan daerah," ujar dia di Kantor BKN, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Sementara untuk pendaftaran dan seleksi, lanjut dia, masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari Panselnas. Meski sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyatakan perkiraan waktu penerimaan CPNS dan‎ PPPK.

"Pak Menteri PANRB yang soal waktu itu sebagai ancer-ancer. Karena tidak boleh blank sama sekali," kata dia.

Sama halnya dengan jumlah formasi yang akan dibuka pada tahun ini yang sebanyak 254.173, hal tersebut merupakan batas maksimal formasi yang akan dibuka pada tahun ini.‎"Kalau disampaikan 254.173 itu maksimal," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya