Cara BFI Finance Kenalkan Kopi Sumsel ke Dunia

BFI Finance akan melakukan pendampingan serta menilai progress industri dan usaha kopi yang mereka miliki selama satu bulan.

oleh Nefri Inge diperbarui 03 Okt 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 17:30 WIB
Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3, Sastero Wijaya Gunawan dan Area Manager BFI Finance Wilayah Palembang Freddy Tanaya (kanan) saat meninjau produkkopi dari IKM.
Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3, Sastero Wijaya Gunawan dan Area Manager BFI Finance Wilayah Palembang Freddy Tanaya (kanan) saat meninjau produkkopi dari IKM.

 

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mendukung peningkatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai salah satu urat nadi perekonomian Indonesia, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar “BFI Coffeepreneur: Kekayaan Kopi Sumsel Siap Bersaing di Pasar Global”.

Acara yang bertepatan dengan Hari Kopi Internasional, ini dihadiri puluhan pelaku industri dan usaha kopi di Palembang. Event ini digelar di The Gade Café, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Selasa (1/10/2019).

Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3 Sastero Wijaya Gunawan menjelaskan, sebagai perusahaan jasa pembiayaan, mereka ingin terus menjadi mitra yang turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di Indonesia.

“Tak terkecuali bagi dunia industri serta usaha kecil dan menengah di Palembang. Siapapun dapat berkembang lebih maju dengan mental yang gigih dan cerdik melihat potensi,” ungkapnya, Kamis (3/10/2019).

BFI Finance menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi berpengalaman yaitu Duta Kopi Sumsel Salama Sri Susanti dan pengusaha kopi Muhammad Wijaya.

Mereka berbagi kepada para peserta seputar pembahasan kopi. Mulai dari ragam kekayaan dan kualitas Kopi Sumsel hingga keterampilan enterpreneurship.

Terlebih Kopi Sumsel menyimpan keunggulan yang masih kalah tenar dengan merek kopi lainnya di Indonesia. Sumsel sendiri memiliki lahan kebun kopi terluas di Indonesia, dengan kekayaan ragam Kopi Sumsel yang mempunyai keunikan tersendiri.

“Temu wirausaha ini menjadi sarana pembekalan peserta untuk menambah kapasitas mereka sebagai pelaku industri dan usaha. Beberapa peserta yang terpilih, akan mengikuti mini-competition dari BFI Finance,” katanya.

BFI Finance akan melakukan pendampingan serta menilai progress industri dan usaha kopi yang mereka miliki selama satu bulan. BFI Finance telah menyediakan hadiah belasan juta rupiah bagi dua pemenang yang akan diumumkan pada November mendatang.

“Kami harap BFI Finance dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri dan usaha. Yaitu dengan mendukung para pelaku di dalamnya untuk sama-sama memperkenalkan keunggulan Kopi Sumsel,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemberdayaan Masyarakat

Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3, Sastero Wijaya Gunawan (kedua kanan) dan Area Manager BFI Finance Wilayah Palembang Freddy Tanaya (kiri) bersama pembicara.
Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3, Sastero Wijaya Gunawan (kedua kanan) dan Area Manager BFI Finance Wilayah Palembang Freddy Tanaya (kiri) bersama pembicara.

BFI Finance terus mendekatkan diri melalui program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah melayani pembiayaan masyarakat Kota Palembang selama lebih dari dua puluh tahun lalu. Hingga menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Sumsel.

Hingga kini, BFI Finance di Sumsel hadir di Prabumulih, Lahat, Pangkalan Balai, dan Baturaja. Pada semester I-2019, BFI Finance di Sumsel telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 208,9 Miliar.

Kontribusi pembiayaan baru paling banyak dari pembiayaan mobil bekas sebesar 70,4 persen. Dimana sebagian besar untuk tujuan pembiayaan multiguna atau konsumtif, selain tujuan produktif yaitu investasi dan modal kerja untuk menunjang usaha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya