Jack Ma: Pekerjaan Pertama adalah yang Paling Penting

Jack Ma mengatakan tempat kerja pertama tidak harus selalu perusahaan dengan nama besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 21:00 WIB
Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan “pebisnis tak punya rasa takut, kompetitor yang seharusnya takut”.Liputan6.com/Angga Yuniar

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang umumnya merasa pekerjaan pertama tidak menyenangkan dan tidak selalu baik. Tapi bagi Jack Ma, miliarder dari China merasa pekerjaan pertama adalah yang paling penting dan menginspirasi.

"Pekerjaan pertama mu adalah yang terpenting," kata Jack Ma, seperti mengutip dari CNBC, Jumat (25/10/2019).

Menurut Jack Ma, pekerjaan pertama tidak harus dimulai dari pekerjaan impian. Tapi seharusnya tempat kerja pertama, menjadi tempat belajar dari orang lain dan mengenal diri.

Jack Ma mengatakan tempat kerja pertama tidak harus selalu perusahaan dengan nama besar. Pilihlah tempat kerja yang mampu membuat Anda belajar dan diajari.

Tidak hanya mengajari bagaimana cara bekerja yang baik, tetapi mengajari cara menjadi manusia dan bagiamana melakukan sesuatu dengan benar.

Dia menyarankan untuk bertahan di pekerjaan pertama karena hal tersebut memberikan waktu bagi diri sendiri untuk mengetahui kemampuan dan di mana Anda ingin mengakhiri.

Jack Ma yang telah mengepalai e-commerce di China, mengaku sering melihat para pekerja muda sering berhenti dari pekerjaan mereka sebelum waktunya. Hal tersebut mencerminkan kecaman umum terhadap kinerja kerja milenial.

Nasihat yang diberikan Jack Ma tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri yang belumnya Jack Ma terkenal sebagai guru bahasa Inggris di Hangzhou, China.

Reporter: Chrismonica

 

Saksikan video di bawah ini:

Jack Ma Yakin Jika Melamar Kerja ke Alibaba Saat Ini Tidak Akan Diterima

Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Pengusaha miliarder, Jack Ma, yang mendirikan Alibaba, mengaku bakal kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di masa sekarang. Bukan hanya di Alibaba, tetapi di perusahaan besar lain.

Visioner e-commerce ini mengaku dia dan sebagian besar pendiri perusahaan lainnya dipastikan harus berjuang untuk lulus penyaringan awal, pada banyak perusahaan yang paling diinginkan saat ini

"Orang-orang seperti saya, hari ini, jika mencoba melamar untuk pekerjaan di Alibaba, itu hampir mustahil," jelas Jack Ma seperti mengutip dari CNBC, Senin (21/10/2019) Menurut Jack Ma mencari pekerjaan di masa sekarang adalah hal yang sulit.

Hal tersebut mungkin saja karena adanya kecacatan dalam sistem ketenagakerjaan internasional, yang terlalu menekankan hasil akademis. Sedangkan perekrutan harusnya juga mempertimbangkan pemikiran out of the box.

"Orang-orang menilai Anda dari gelar Anda," kata Jack Ma.

Menurutnya masa kini orang lebih memandang tempat seseorang bersekolah entah itu di Harvard atau Stanford.

Sedangkan Jack Ma sendiri telah mengalami penolakan dari 30 pekerjaan sebelum ia memulai Alibaba. Ia kerap bertemu dengan banyak orang yang berkemampuan tinggi tetapi ditolak dari perekrutan karena mereka gagal dalam hal akademis.

Menurutnya tidak adil jika orang dengan kemampuan tinggi ditolak dari perekrutan karena gagal di sekolah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya