Jack Ma Yakin Jika Melamar Kerja ke Alibaba Saat Ini Tidak Akan Diterima

Menurut Jack Ma, kini perusahaan kerap memperhatikan aspek akademis ketimbang kemampuan seseorang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 20:00 WIB
Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan “pebisnis tak punya rasa takut, kompetitor yang seharusnya takut”.Liputan6.com/Angga Yuniar

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha miliarder, Jack Ma, yang mendirikan Alibaba, mengaku bakal kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di masa sekarang. Bukan hanya di Alibaba, tetapi di perusahaan besar lain.

Visioner e-commerce ini mengaku dia dan sebagian besar pendiri perusahaan lainnya dipastikan harus berjuang untuk lulus penyaringan awal, pada banyak perusahaan yang paling diinginkan saat ini

"Orang-orang seperti saya, hari ini, jika mencoba melamar untuk pekerjaan di Alibaba, itu hampir mustahil," jelas Jack Ma seperti mengutip dari CNBC, Senin (21/10/2019) Menurut Jack Ma mencari pekerjaan di masa sekarang adalah hal yang sulit.

Hal tersebut mungkin saja karena adanya kecacatan dalam sistem ketenagakerjaan internasional, yang terlalu menekankan hasil akademis. Sedangkan perekrutan harusnya juga mempertimbangkan pemikiran out of the box.

"Orang-orang menilai Anda dari gelar Anda," kata Jack Ma.

Menurutnya masa kini orang lebih memandang tempat seseorang bersekolah entah itu di Harvard atau Stanford.

Sedangkan Jack Ma sendiri telah mengalami penolakan dari 30 pekerjaan sebelum ia memulai Alibaba. Ia kerap bertemu dengan banyak orang yang berkemampuan tinggi tetapi ditolak dari perekrutan karena mereka gagal dalam hal akademis.

Menurutnya tidak adil jika orang dengan kemampuan tinggi ditolak dari perekrutan karena gagal di sekolah.

Reporter : Chrismonica

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video di bawah ini:

Jack Ma Habiskan 10 Tahun untuk Persiapkan Masa Pensiun

Kisah CEO Alibaba Jack Ma, Dari Guru Miskin Kini Miliarder
Jack Ma pernah menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran hanya sekitar US$ 12 - US$ 15 per bulan.

Pendiri Alibaba, Jack Ma, mengaku keputusan untuk pensiun bukan hal yang ringan dan mudah. Pria berusia 55 tahun ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua eksekutif pada September 2018.

Kabarnya pengumuman pengunduran diri itu telah ia pikirkan dan siapkan selama lebih dari satu dekade. Jack Ma berbicara kepada CEO Global Forbes bahwa gagasan untuk pensiun telah ada sejak 2004.

Hal tersebut bermula ketika salah seorang pemodal mengatakan kepada Jack Ma jika ia tidak memenuhi syarat sebagai CEO. Lantas perkataan tersebut membuatnya berpikir.

"Hari itu saya mulai berpikir saya harus mempersiapkan pensiun saya," kata Jack Ma seperti mengutip dari CNBC, Sabtu (19/10/2019).

Jack Ma bercerita jika pada hari itu, 10 September, akan menjadi hari terakhirnya bekerja.

Jack Ma sering mengatakan bahwa ia menginginkan perusahaannya dapat bertahan selama 102 tahun.

Maka dari itu ia mengaku selama ia bekerja di Alibaba, dia dan timnya terus mengembangkan sistem kepemimpinan yang kuat serta menghargai cara berpikir dan sistem kerja baru.

Kedudukan Jack Ma telah digantikan oleh CEO baru yaitu Daniel Zhang. Ia mengatakan dengan adanya CEO baru ia merasa percaya diri kalau perusahaan berada di jalan yang tepat dan akan bertahan selama beberapa dekade mendatang.

"Perusahaan tidak boleh bergantung pada Jack Ma, Jack Ma akan menjadi tua," kata Daniel Zhang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya