Mau Bisnis Makin Untung? Lakukan Strategi Ini

Strategi ini bisa bikin bisnis makin menguntungkan.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 15 Nov 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan suatu usaha tak terlepas dari sebuah strategi yang tepat sasaran untuk mempercepat laju perkembangan bisnis. Tak hanya pada perencanaan dan pengorganisasian, tapi juga pada kegiatan pemasaran yang memiliki andil penting pada keberhasilannya. 

Berbicara mengenai pemasaran, pelaku bisnis sangat diuntungkan berkat adanya perkembangan teknologi atau digitalisasi. Kehadirannya membantu pelaku bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Agar kegiatan marketing atau pemasaran tidak sia-sia, berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan. Seperti dikutip dari Cermati.com, strategi ini bisa bikin bisnis makin menguntungkan.

1. Membangun Bisnis yang Kuat

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membangun bisnis. Buat daftar yang berisi konsep, tujuan, visi, misi, dan karakter sumber daya yang diperlukan untuk mendorong kegiatan operasional bisnis.

Setelah itu, pelajari dan analisa daftar yang sudah dibuat untuk memastikan apakah listing tersebut telah memenuhi kriteria atau masih perlu diperbaiki lagi. 

Proses membangun bisnis mungkin akan menyita banyak waktu dan energi. Tapi, Anda bisa meminimalisir waktu dan tenaga yang dikeluarkan dengan memanfaatkan internet sebagai sumber informasi.

2. Memaksimalkan Fungsi Media Sosial

Sudah Tahukan Kamu Netiquette Medsos?
Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

Media sosial adalah wadah promosi yang cukup efektif di era sekarang ini. Apalagi sebagian besar masyarakat kini sudah mempunyai akun media sosial.

Pilih media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak, lalu buatkan akun media sosial khusus untuk bisnis. Kalau perlu, buatlah akun di beberapa media sosial yang umum digunakan masyarakat.

Unggah gambar produk secara rutin, lalu promosikan produk lewat fitur yang tersedia di media sosial, misalnya insta story.

Guna memaksimalkan penjualan, masukkan nama produk yang relevan. Bila perlu, tambahkan hashtag yang sesuai dengan kategori produk untuk memudahkan pembeli saat menemukan produk yang dicarinya.

3. Kenali Karakter Konsumen yang Dituju

Semakin banyak jumlah konsumen, semakin banyak pula permintaannya. Agar produk yang dijual tepat sasaran, coba kenali karakter konsumen yang dituju.

Apakah konsumen Anda termasuk yang mementingkan kualitas dan mengesampingkan harga? Atau konsumen Anda adalah yang mementingkan model dan harga produk yang murah daripada kualitas?

Karakter seperti ini perlu Anda kenali untuk memproduksi produk yang spesifik demi meningkatkan angka penjualan produk.

Untuk memperoleh data yang akurat, lakukan survei terhadap konsumen, baik survei secara langsung atau melalui pengisian kuesioner online. Pastikan persentase hasil survei lebih dari 50 persen dari jumlah sampel untuk mengetahui kebutuhan yang paling dominan.

4. Memanfaatkan Jasa Influencer dalam Kegiatan Promosi

[Fimela] Huda Kattan dan definisi kecantikan berdasarkan jumlah followers di Instagram
Memiliki 27 followers di Instagram, Hudda Kattan jadi beauty influencer terkaya. (Foto: Facebook)

Apabila penjualan produk kurang maksimal, gunakan bantuan influencer untuk mempromosikan produk. Memang tidak gratis, tapi biaya untuk menggandeng influencer jauh lebih murah ketimbang menggandeng artis.

Bahkan Anda bisa mendapatkan tarif lebih murah lagi jika Anda memiliki relasi baik dengan satu atau dua influencer tersebut.

Apabila kualitas produk bagus, bukannya tidak mungkin jika influencer tersebut menjadi salah satu pelanggan Anda di masa yang akan datang. Untuk itu, jangan pernah abaikan kualitas produk saat menjalankan suatu bisnis.

5. Kontrol Arus Perkembangan Bisnis 

Strategi sebagus apapun tidak akan mendatangkan hasil maksimal jika Anda mengabaikan fungsi kontrol saat menjalankan suatu bisnis. Sebelum memulai suatu bisnis, coba tentukan target yang ingin dicapai.

Apabila hasil yang diperoleh masih jauh dari target, itu artinya kontrol yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Masih ada aspek yang perlu diperbaiki untuk mendatangkan hasil lebih baik di masa mendatang.

Misalnya, target penjualan yang ingin dicapai pada bulan ini sebanyak 5.000 produk. Apabila angka penjualan kurang dari 5.000 produk, dapat dikatakan bahwa kontrol yang dilakukan selama bulan tersebut belum berhasil.

6. Buat Deskripsi Produk yang Menarik

Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop. Kredit: StartupStockPhotos via Pixabay
Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop

Deskripsi produk memengaruhi angka penjualan. Bagaimana tidak, deskripsi membantu pembeli untuk mengetahui gambaran kasar dari produk yang dibelinya.

Mulai dari khasiat produk, bahan baku, dan cara pemakaian produk. Produk yang dideskripsikan secara menarik dan lengkap berhasil memperoleh angka penjualan lebih tinggi daripada produk yang tidak mempunyai deskripsi. 

Pembuatan deskripsi produk tidak perlu terlalu panjang, yang penting mengandung informasi bermanfaat dan dapat mewakili karakteristik produk yang sesungguhnya.

Melalui deskripsi produk, pembeli dapat mengambil keputusan secara tepat, apakah ingin membeli atau mencari produk yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Bangun Bisnis dengan Komitmen dan Cara yang Tepat

Perjalanan suatu bisnis mengalami pasang surut. Ada kala di mana hasil yang diperoleh maksimal, atau hasilnya di luar ekspektasi.

Tapi dengan adanya komitmen, perjalanan bisnis menjadi lebih seimbang walaupun bisnis diterpa berbagai hambatan bahkan kegagalan.

Tingkatkan inovasi dan kreativitas untuk membangun bisnis ke arah yang lebih baik dan jagalah komitmen dalam berusaha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya