Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali naik pada Jumat 22 November 2024. Perlu diketahui, harga emas Antam hari ini lebih mahal Rp 12.000 per gram. Harga emas Antam dibanderol Rp 1.520.000 per gram.
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 14.000 ke posisi Rp 1.376.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.376.000 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.24 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 810.000
- Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.520.000
- Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 2.980.000
- Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 4.445.000
- Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 7.375.000
- Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 14.695.000
- Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 36.612.500
- Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 73.145.000
- Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 146.212.000
- Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 365.265.500
- Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 730.320.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.460.600.000.
Harga Emas Melonjak, Capai Level Tertinggi Seminggu
Harga emas spot naik untuk hari keempat berturut-turut pada Kamis, mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Peningkatan harga emas ini didorong oleh lonjakan permintaan aset safe haven setelah prospek pendapatan Nvidia yang mengecewakan dan meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina.
Dikutiip dari CNBC, Jumat (22/11/2024), harga emas spot naik 0,8% menjadi USD 2.670,49 per ounce. Sementara emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi di USD 2.674,90 per ounce.
“Faktor geopolitik menjadi pendorong utama pasar emas dalam beberapa hari terakhir. Ketegangan yang meningkat antara Ukraina dan Rusia adalah yang paling menonjol,” ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Permintaan Safe Haven Melonjak di Tengah Krisis Global
Investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas saat krisis global memuncak. Harga emas telah mencapai beberapa level tertinggi sejak konflik Timur Tengah pecah pada Oktober tahun lalu.
Dengan Amerika Serikat yang memveto resolusi gencatan senjata PBB di Gaza dan ketegangan baru antara Rusia dan Ukraina, risiko geopolitik tetap tinggi, memperkuat daya tarik emas sebagai aset perlindungan.
“Penurunan di pasar saham, terutama setelah laporan pendapatan Nvidia, jelas mendukung logam mulia dari perspektif safe haven,” tambah Meger.
Harga Emas Pulih dari Penurunan Tajam Minggu Lalu
Pasar saham global melemah setelah proyeksi pertumbuhan pendapatan Nvidia tidak memenuhi ekspektasi investor.
Namun, harga emas spot telah naik 4% minggu ini, kinerja terbaik sejak April, setelah pulih dari penurunan mingguan tajam minggu lalu yang merupakan yang terbesar dalam tiga tahun terakhir. Penurunan sebelumnya dipicu oleh penguatan dolar AS yang luar biasa akibat euforia "Trump Trade".
“Target selanjutnya bagi bullish harga emas batangan adalah mencapai penutupan di atas resistensi kuat di USD 2.700,00 per ounce,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals
Advertisement