Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos

Liputan6.com, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan pasangan calon (paslon) Pilgub 2024 Sumatera Barat yang terdiri dari pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar sebagai peserta Pilkada 2024.

Kedua pasangan tersebut masing-masing telah memiliki nomor urut yang dilakukan September lalu. Pasangan Mahyeldi-Vasko diketahui sebagai paslon nomor urut 1 dan Epyardi-Ekos sebagai paslon nomor urut 2.

“Sesuai yang telah kita tetapkan, Pilgub Sumbar diikuti dua pasangan calon, Mahyeldi-Vasko Ruseimy nomor urut 1 dan Epyardi Asda-Ekos Albar nomor urut 2,” kata Surya, Senin (23/9/2024).

Melansir dari KPU pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy diusung oleh Partai Perindo, Demokrat, PKS, PBB, hingga Gerindra. Sedangkan Epyardi dan Ekos didukung partai PAN, PDI Perjuangan, Partai Gelora Indonesia, NasDem, Partai Buruh, dan Golkar.

Sebagai informasi, pada tahun ini KPU Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.103.084 pemilih yang terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 2.070.408 dan pemilih laki-laki 2.032.676.

Pemilih tersebut juga diketahui terbagi dalam 10.846 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sekitar 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar.

Melansir dari KPU paslon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumbar terdiri dari dua kandidat pasangan. Berikut ini profil singkat dari paslon Pilgub dari nomor urut 1 yang bisa diperhatikan:

Profil Mahyeldi

Mahyeldi merupakan pria kelahiran 25 Desember 1966 di Bukittinggi dan dikenal sebagai Gubernur Petahana Sumatera Barat periode 2021 hingga 2024. Dia juga pernah menjadi Wali Kota Padang dua periode tahun 2014-2019 dan 2019-2024.

Kariernya dalam dunia politik dimulai ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2004-2008. Kemudian mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Padang 2009-2014.

Melansir dari KPU Mahyeldi pernah menempuh pendidikan di SDN 9 Dumai Riau (1980), SMPN Gadut Bukittinggi (1983), dan SMAN 1 Bukittinggi (1986). Kemudian meraih gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada tahun 1995.

Pria berusia 58 tahun ini juga sempat meraih sejumlah penghargaan saat menjabat sebagai gubernur. Kemudian dikenal aktif mengikuti sejumlah organisasi di antaranya seperti berikut ini:

• Forum Bela Negara Sumbar sebagai Ketua Umum (2018-2023).
• Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar sebagai Ketua Umum (2018-2022).
• PMI Kota Padang sebagai Ketua (2013-2024).
• ICMI Orda Padang sebagai Ketua (2010-2024).
• PSP Padang sebagai Ketua (2009-2019).
• BNK Padang sebagai Ketua (2009-2014).
• KPAI Kota Padang sebagai Ketua (2009).
• Ketua Karate INKANAS Kota Padang sebagai Ketua (2008).
• MPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2015-2020).
• DPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2020-2025).
• DPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2002-2005).
• DPW PK Sumbar sebagai Ketua (2000-2002).
• DPW PK Sumbar sebagai Wakil Ketua (1999-2000).
• BKSPPI (Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Sumatera Barat) sebagai Sekretaris (2005).
• WAMY (World Assembly Moslem Youth) sebagai anggota (2004).
• IIRO (International Islamic Relief Organization) sebagai pengurus (2004).
• BEM Fakultas Pertanian UNAND sebagai pengurus (1990).
• ROHIS SMAN 1 Bukittinggi sebagai pengurus (1985).
• OSIS SMPN GADUT sebagai pengurus (1981-1983).

Vasco Ruseimy dikenal sebagai pria kelahiran 13 Juli 1986 di Jakarta dan dikenal sebagai seorang YouTuber dengan kanal bertajuk “Macan Idealis”. Pria berusia 38 tahun itu juga dikenal sebagai Ketua DPP Gerindra dan Ketua BPP HIPMI.

Vasco juga dikenal sebagai pengusaha dan tercatat sebagai Direktur Utama PT. Berkah Lestari Indonesia. Melansir dari KPU Vasco pernah menempuh pendidikan di SD Perwara (1998), SMPN 5 Jakarta (2001), dan SMAN 1 Jakarta (2004).

Dia juga dikenal sebagai lulusan Sarjana di Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2009. Berikut ini adalah sejumlah daftar riwayat organisasi dan jabatan yang pernah diisi oleh Vasco:

• BPP HIPMI sebagai Ketua (2022-2024).
• DPP Partai Berkarya sebagai Ketua (2018-2020).
• ICMI sebagai  Wakil Sekjen (2015-2024).
• DPP Partai Golkar sebagai Wakil Sekjen (2012-2016).
• HIPMI Jaya sebagai Ketua (2011-2024).
• Saudagar Muda Minangkabau sebagai Wakil Ketua (2010-2015).
• AMPI sebagai Wakil Ketua Umum (2008-2017).
• FAM PII sebagai Wakil Sekjen (2010-2015).
• MKGR sebagai Ketua DPP (2010-2015).
• GEMA MKGR sebagai Ketua (2010-2015).
• Leo Club/Lions Club sebagai President (2009-2011).
• IATMI sebagai Ketua (2006-2009).
• BKKMTKI sebagai Ketua FT UI (2006-2009).
• BEM FT UI sebagai Ketua Bidang (2005-2006).

Dalam Pilgub Sumbar 2024 paslon urutan nomor 2 diisi oleh pasangan Epyardi Asda dan Ekos Albar. Adapun berikut ini adalah profil singkat dari keduanya melansir dari beberapa sumber:

Profil Epyardi Asda

Epyardi Asda merupakan pria kelahiran 11 Maret 1962 di Padang dan sebelumnya dikenal sebagai anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, pada 2018 Epyardi memutuskan pindah ke PAN dan posisinya di DPR digantikan oleh Hasanuddin.

Sebelum mencalonkan diri dalam Pilgub 2024, Epyardi juga pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif daerah pemilihan DKI Jakarta II dalam Pemilu 2019. Namun, dia tidak terpilih dan mencalonkan diri sebagai Bupati Solok dan berhasil terpilih pada 2020.

Epyardi pernah menempuh pendidikan di SDN 2 Singkarak (1979), SMPN 1 Singkarak (1979), dan SMAN 1 Solok (1982). Dia juga menempuh pendidikan di bidang kelautan dengan mengikuti Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) di Semarang hingga 1985.

Kemudian meraih sertifikasi kepelautan ahli nautika tingkat 3 dan sempat bekerja sebagai kapten kapal di Singapore Shipping Company dari 1985 hingga 1996. Dia juga pernah bekerja sebagai Komisaris Utama PT Kaluku Maritima Utama sektor kelautan hingga 2004.

Profil Ekos Albar

Ekos Albar dikenal sebagai pria kelahiran 26 Agustus 1971 di Batusangkar dan dikenal sebagai seorang pengusaha serta politikus. Dia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang untuk periode 2019 hingga 2024.

Selain terjun di dunia politik, Ekos memiliki karier bisnis sebagai seorang sales di Indomobil dan menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan mulai dari PT Heksa Jaya Abadi, PT Agro Palma Khatulistiwa, hingga PT Tripalma Nusantara.

Ekos juga pernah menjadi direktur di Asco Otomotif serta mengelola usaha kontraktor telekomunikasi di PT Sunrise Internusa dan Heksa Mobil. Sementara itu Ekos bergabung dengan PAN pada 1999.

Dia juga pernah bersekolah di SD Plus Payakumbuh (1984), SMPN 1 Payakumbuh (1987), dan SMAN 3 Payakumbuh (1990). Kemudian meraih gelar Sarjana di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (1996) dan Pascasarjana di Universitas Borobudur Jakarta (2010).