Tiket Kapal Pelni untuk Beberapa Rute Sudah Ludes Terjual

Untuk mengantisipasi permintaan penumpang, maka Pelni mengoperasikan total 26 kapal selama Nataru ini.

oleh Athika Rahma diperbarui 11 Des 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 14:20 WIB
20160909-118 BUMN dan BUMD Ikuti Pameran BUMN di JCC-Jakarta
Model berdiri di samping kapal Pelni saat Indonesia Bussiness and Development Expo 2016 di, Jakarta, Kamis (8/9). Acara yang digelar pada 8-11 September 2016 ini akan menjadi ajang promosi investasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa tiket untuk beberapa perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru telah ludes terjual. Oleh karena Yahya menyarankan kepada warga yang ingin mudik mengatur ulang tanggal mudik.

Rute-rute yang telah ludes diantaranya KM Kelud dan KM Dorolonda pada ruas Tj. Priok-Belawan serta ruas Batam-Belawan, KM Umsini (Makassar-Maumere), KM Binaiya (Makassar-Labuan Bajo-Bima), serta KM Umsini (Surabaya-Maumere).

"Bagi penumpang yang belum memperoleh tempat duduk kapal Pelni, kami menghimbau agar bergeser ke tanggal keberangkatan selanjutnya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang," ungkap Yahya, kepada Liputan6.com, Rabu (11/12/2019).

Adapun kursi yang masih tersedia di antaranya KM Nggapulu dan KM Ciremai pada ruas Tj. Priok-Makassar serta ruas Makassar-Ambon, KM Tidar (Sorong-Ambon), serta KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang (Makassar-Kupang).

Yahya menambahkan, prediksi volume pada puncak Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal. Sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan, terjadi pada H+11, tanggal 5 Januari 2020.

“Trend peningkatan pelanggan saat Nataru rata-rata 13 persen sejak 2016 hingga 2018,” lanjutnya.

Sementara, pelanggan kapal Pelni wilayah timur meningkat sebesar 42 persen, sedangkan wilayah tengah 38 persen dan wilayah Barat 20 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Operasikan 26 Kapal

Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017
PT Pelni mulai melirik potensi bisnis sektor pariwisata, rencana untuk membeli kapal khusus wisata pun tengah dibahas.

Untuk mengantisipasi permintaan penumpang, maka Pelni mengoperasikan total 26 kapal selama Nataru ini.

Untuk wilayah timur, ada 10 kapal yang dioperasikan, terdiri dari 1 kapal tipe 3.000 pax (KM. Labobar), 6 kapal tipe 2.000 pax (KM. Ciremai, KM. Dobonsolo, KM. Nggapulu, KM. Gunung Dempo, KM. Sinabung, KM. Tidar) dan 3 kapal tipe 1.000 pax (KM. Tatamailau, KM. Sirimau dan KM. Leuser).

Selanjutnya untuk wilayah tengah yang terdiri dari Pelabuhan Nunukan-Tarakan-Balikpapan-Makasar-Baubau-Benoa-Labuanbajo-Kupang-dan Bitung akan dioperasikan 10 kapal teridiri 1 kapal tipe 3.000 pax (KM. Labobar) 1 kapal tipe 2.000 (KM. Bukit Siguntang), 7 kapal tipe 1.000 pax (KM. Tilongkabila, KM. Binaiya, KM. Awu, KM. Leuser, KM. Kelimutu, KM. Jetliner) dan 1 kapal tipe 500 pax (KM. Wilis).

Adapun wilayah barat terdiri dari Pelabuhan Gunung Sitoli-Sibolga-Padang-Belawan-Kijang-Batam-Pontianak-Keppri-Tanjung Priok-Tanjung Emas - Tanjung Perak – Kumai dan Sampit akan dioperasikan 5 kapal terdiri 3 kapal tipe 2.000 pax (KM. Kelud, KM. Umsini, KM. Dorolonda) , dan 2 kapal tipe 1.000 pax (KM. Bukit Raya dan KM. Lawit).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya