Pepsi Hengkang, KFC Jalin Kerja Sama dengan Coca-Cola

Coca Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan PT Fast Food Indonesia (KFC Indonesia) mengumumkan kerja sama yang akan berlangsung hingga 5 tahun ke depan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Des 2019, 14:26 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 14:26 WIB
Kehabisan Stok Ayam, KFC Tutup Ratusan Gerai di Inggris
Pengumuman penutupan sementara terpampang di luar gerai makanan cepat saji KFC dekat Ashford, Inggris, Senin (19/2). Lebih dari 600 dari 900 gerai KFC yang ada di Inggris tutup sejak akhir pekan lalu karena kehabisan stok ayam. (Gareth Fuller/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Coca Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan PT Fast Food Indonesia (KFC Indonesia) mengumumkan kerja sama yang akan berlangsung hingga 5 tahun ke depan.

Melalui kolaborasi ini konsumen KFC dapat menikmati produk minuman ringan Coca-Cola, Fanta, dan Sprite dengan berbagai menu original ayam KFC di lebih dari 700 gerai KFC yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami bangga dapat melebarkan bisnis kami dengan salah satu restoran siap saji paling digemarioleh masyarakat Indonesia. Kami percaya, kolaborasi Amatil Indonesia dan KFC akan menjadi kunci untuk menciptakan lebih banyak lagi momen-momen kebahagiaan dan mendorongtercapainya pertumbuhan bisnis yang kuat," ungkap Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

"Untuk itu, kami akan gunakan kemampuan eksekusiAmatil Indonesia dalam memaksimalkan potensi pertumbuhan di pasar ini,” lanjut dia.

Saat ini, Amatil Indonesia melayani lebih dari 500 ribu pelanggan, di pasar modern dan tradisional di seluruh Indonesia dengan mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur, dua pabrik preform dan empat Mega Distribution Centre.

“Perjalanan kami telah dimulai sejak 27 tahun yang lalu dan kami bangga akan komitmen untuk terus bertumbuh serta berinovasi, sehingga kami dapatmenghadirkan ragam pilihan portofolio produk yang berkualitas, bagi seluruh pelanggan dankonsumen di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, KFC bermitra dengan Pepsi dalam menyediakan minuman digerai-gerainya. Namun sayangnya, setelah lama beroperasi di Indonesia, pada Oktober 2019 lalu Pepsi memutuskan untuk hengkang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pepsi Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib KFC dan Pizza Hut?

Pepsi
Pepsi (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP Images)

Sebelumnya, mulai 10 Oktober 2019 Pepsi akan resmi meninggalkan pasar Indonesia. masa kontrak PepsiCo Inc dan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) telah habis pada tanggal tersebut. Keduanya juga telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi.

Keputusan Pepsi ini tentunya mempengaruhi beberapa mitranya selama ini, seperti makanan cepat saji seperti KFC dan Pizza Hut. Lantas bagaimana mereka mengantisipasinya?

Kedua perusahaan menyatakan Pepsi telah hilang dari salah satu menu mereka. Pepsi pun dipastikan akan digeser dengan Coca Cola.

"Iya, sudah beberapa bulan lalu Pepsi informasikan ke kita kalau mereka mau fokus ke negara lain, enggak di Indonesia. Makanya kontrak dengan kami juga akan berakhir di Oktober nanti,” ujar Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC), Justinus Dalimin, Kamis (3/10/2019).

"Sejauh ini pasokan minuman Pepsi aman. Nanti mungkin setelah kontrak berakhir akan pakai Coca Cola," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut) Jeo Sasanto bahkan menyebutkan pihaknya sudah secara bertahap menggantikan Pepsi dengan pesainya yaitu Coca Cola.

"Secara bertahap pasokan Pepsi akan di gantikan cocacola sampai dengan akhir Oktober 2019,” tegasnya.

Sebagai informasi saja, mengutip laporan keuangan PepsiCo pada tahun 2018 lalu, pendapatan PepsiCo sebesar USD 64,66 miliar, angka ini hanya naik tipis 2 persen dibandingkan tahun 2017 silam yang sebesar USD 63,52 miliar 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya