Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pengiriman Intra-regional shipping, Sealand menunjuk Botika sebagai mitra teknologi dalam menyediakan kemudahan komunikasi dan informasi dalam bentuk virtual assistant (Chatbot) berbasis Artificial Intelligence.
Sealand yang merupakan bagian perusahaan logistik asal Denmark - Maersk, meluncurkan chatbot ini sebagai strategi menghadapi tantangan era digital, yang menganut prinsip dasar kemudahan pelayanan.
Cyril Seah, Head Of transformation & Customer Service Sealand Asia menjelaskan, hingga akhir tahun ini pihaknya sudah meluncurkan Seabot (Virtual Assistant) di 9 Negara dengan penggunaan bahasa lokal masing-masing negara.
Advertisement
Negara dimaksud, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, Bangladesh, Vietnam, Cambodia, and South Korea.
"Menurut saya ini solusi menarik membantu meringankan beban kerja, dan bermanfaat buat sealand dan juga konsumen pastinya, dan pada kesempatan ini saya atas nama Sealand Asia HQ mengucapkan banyak terimakasih kepada Botika atas pekerjaan yang fantastis ini," ujar dia keterangan tertulis, Jumat (13/12/2019).
Seabot adalah virtual assistant (chatbot) yang bisa di chat melalui Facebook Messenger dengan fitur utama tracking container, schedule - deadline Info, vessel import free time duration, offline information dan export & Import information.
Ini yang kemudian menggunakan teknologi kecerdasan buatan sehingga konsumen akan dilayani dengan mudah, bersamaan dan bisa langsung berkomunikasi menggunakan chat.
5 Negara
CEO Botika, Ditto Anindita menyatakan, pihaknya masih mendevelop 5 negara lagi di tahun ini. Kelimanya, yaitu Japan, Taiwan, Russia, Myanmar dan Chinese.
"Kami telah meningkatkan kemampuan chatbot bukan hanya sebagai alat komunikasi tapi sudah seperti layaknya aplikasi ada banyak fitur kita masukan dalam seabot ini, dan untuk menjamin kelancaran project ini kami mempercayaran supervisi langsung kepada Prima Yoga – CTO, Galuh Sadewo – CBD dan Erikuncoro – CMO,” ujarnya.
Advertisement