5 Tips Anti Ribet dan Aman Naik Kereta ke Kantor Setiap Hari

Berikut tips aman untuk Anda yang pergi ke kantor menggunakan kereta

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 07:00 WIB
Moda Transportasi Publik di Jakarta Kembali Normal
Penumpang menaiki kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Selasa (17/3/2020). . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kereta api memang jadi moda transportasi umum andalan warga. Lokasi kantor yang jauh dari tempat tinggal seolah tidak lagi jadi masalah selagi ada akses kereta. Pulang pergi kantor lebih cepat, mudah, dan murah.

Apalagi kereta api di Jakarta saat ini sudah berevolusi lebih canggih. Dari yang semula hanya KRL Commuter Line, sekarang ada kereta bawah tanah atau yang disebut Mass Rapid Transit (MRT) dan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT). 

Ketimbang naik angkutan umum, seperti bus, kereta api menawarkan kelebihan. Salah satunya bebas macet, cepat, jumlah stasiun yang banyak, lebih nyaman, dan harga tiket yang terjangkau. Selain itu, kapasitas kereta dapat mengangkut banyak penumpang, sehingga sangat efektif di jam-jam sibuk.

Nah, kalau kamu setiap hari mondar mandir dari rumah ke kantor atau sebaliknya menggunakan kereta api, coba deh terapkan beberapa tips sederhana ini yang sudah dirangkum Cermati.com. Tujuannya agar perjalananmu terasa lebih nyaman.

1. Jangan Membawa Tas Lebih dari Satu

Namanya naik angkutan umum, sebaiknya tidak membawa barang berlebihan termasuk tas. Cukup bawa satu tas saja yang menurutmu nyaman. Bisa tas punggung, tas selempang, atau tas model lain.

Tas ini tentunya harus mampu menampung barang-barang yang dibutuhkan saat bekerja, misalnya laptop, dokumen-dokumen. Termasuk keperluan pribadi, seperti ponsel, alat make-up, dompet, earphone, botol air minum. Ingat, bawa barang yang penting saja supaya tasmu ringan dan tidak menggelembung.

Jika tas menggendut, selain berat, juga akan mengganggu penumpang lain. Terlebih jika kamu terpaksa berdiri di kereta karena tidak kebagian tempat duduk. Kemudian taruh tas di depan dada agar aman dari aksi pencurian.

Bisa juga meletakkannya tempat menaruh tas. Tapi jangan sampai lengah. Tetap jaga tas kamu, jangan sampai tertukar dengan orang lain atau dicuri. Sebaliknya jika kamu mendapat kursi, letakkan tas di pangkuan sehingga kamu nyaman untuk duduk dan beristirahat.

2.  Tiba Tepat Waktu atau Lebih Awal

Jadwal kereta saat ini on time. Jadi jangan sekali-kali datang terlambat jika tidak ingin tertinggal. Karena menunggu kedatangan kereta berikutnya membutuhkan waktu yang lama lagi. Dan kamu bisa telat tiba di kantor.

Oleh karena itu, usahakan datang tepat waktu atau lebih awal. Minimal 15 menit sampai setengah jam. Lebih baik kamu menunggu di stasiun, ketimbang ketinggalan kereta. Saat menunggu itu, kamu dapat menggunakan waktumu untuk sekadar sarapan, membaca berita, buka sosial media, atau mempersiapkan diri dalam menghadapi meeting di kantor.

3. Gunakan uang elektronik atau e-Money

Zaman now, naik angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta harus menggunakan uang elektronik atau e-Money. Lagipula biar gak ribet. Tinggal tap, langsung masuk stasiun. Saldo akan terpotong secara otomatis.

Jadi pastikan, saldomu di e-Money selalu cukup. Kamu dapat mengecek saldo sewaktu-waktu di stasiun. Jadi sebelum saldo betul-betul tinggal nol rupiah, kamu sudah isi ulang atau top up sesuai kebutuhan.

Bila tidak punya e-Money, kamu juga bisa memakai Kartu Multi Trip (KMT) yang berlangganan dan tiket harian untuk naik kereta, khususnya KRL Commuter Line. Tapi ingat, biasanya untuk mendapatkannya harus antre dulu di loket. Jadi, mau pilih yang mana?

 

 

Tips Lain

Moda Transportasi Publik di Jakarta Kembali Normal
Penumpang menaiki kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Selasa (17/3/2020). . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

4.  Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan

Pakaian menjadi hal penting yang harus kamu perhatikan jika menggunakan angkutan umum, termasuk kereta api. Pastikan pakaian yang kamu pakai nyaman dan sopan. Bagi wanita, hindari pakaian terbuka, karena rawan pelecehan seksual.

Tahu sendiri kan saat jam-jam sibuk, kereta penuh sesak dengan penumpang. Berdiri saling berdekatan satu sama lain. Jadi untuk menghindari hal-hal tidak senonoh di dalam kereta, gunakan pakaian tertutup dan sopan.

Hindari pula memakai perhiasan berlebihan agar tidak mengundang niat orang berbuat jahat, seperti mencuri atau menjambret.

5. Dilarang Buang Sampah dan Makan di Dalam Kereta

Begitu sudah berada di dalam kereta, perhatikan etikanya. Jangan membuah sampah dan meludah sembarangan, dan makan. Hal ini untuk menjaga kebersihkan kereta. Walaupun ada petugas kebersihan, namun jangan sampai kamu melanggar jika tidak ingin kena denda.

Bila ingin makan, kamu bisa membelinya di minimarket di dalam stasiun. Sisihkan waktumu beberapa menit untuk makan sebelum melanjutkan perjalanan.

Selalu Jaga Ketertiban

Naik transportasi publik tidak sama seperti kendaraan pribadi. Sebagai warga negara yang baik, kamu dan kita semua perlu menaati peraturan yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban agar selamat sampai ke tempat tujuan.

Penting juga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap risiko kejahatan yang mengintai. Kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Jadi, jangan pernah lengah sehingga kamu tidak menjadi korban aksi kejahatan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya