Pegadaian Gelar Rapid Test Gratis untuk 650 Orang

Pegadaian terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder terkait dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga medis di lapangan.

oleh Tira Santia diperbarui 21 Jun 2020, 17:02 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2020, 16:50 WIB
Suasana rapid test massal di Surabaya
Suasana rapid test massal di Surabaya Kamis(11/6) (sumber: Dinas Kesehatan Kota Surabaya/@sehatsurabayaku)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) memberikan layanan Rapid Test massal secara gratis. Rapid Test diberikan 650 orang dan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu, 20 Juni 2020 dan Minggu, 21 Juni 2020 di Aula Langen Palikrama Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, sejak awal penyebaran Covid-19, Pegadaian telah mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai penyesuaian kebijakan operasional telah diambil guna menekan persebaran virus. Menyambut fase new normal, Pegadaian telah menerapkan kebijakan shifting bagi para karyawan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk peran aktif perseroan dalam menghadapi pandemi Covid-19, kami memberikan layanan Rapid Test gratis secara massal,” Jelas Damar dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

Lebih lanjut Damar mengatakan, Pegadaian juga terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder terkait dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga medis di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan merupakan bantuan yang tepat sasaran sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menanggulangi pandem.

Di lain pihak Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV (K), MPH menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan Rapid Test secara menyeluruh.

Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi sedini mungkin laju persebaran virus.“Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Dengan demikian, apabila dari hasil Rapid Test seseorang dinyatakan reaktif maka diharuskan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan kemudian menjalani polymerase chain reaction (PCR),” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pegadaian yang secara aktif terus memberikan dukungan kepada RSPP dalam menanggulangi pandemi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Apresiasi

FOTO: Pedagang Pasar Cileungsi Jalani Rapid Test
Petugas medis Gugus Tugas Kabupaten Bogor melakukan swab test dan rapid test kepada pedagang Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020). Sebelumnya, Pasar Cileungsi sempat menjadi klaster penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya PT Pegadaian (Persero) telah menyalurkan sebanyak 1000 protective coverall pada 4 Mei 2020 disusul pemberian sebanyak 500 unit surgical gown pada 5 Juni 2020.

Dengan hasil pelaksanaan rapid test ini, maka dapat ditentukan langkah lanjutan sehingga penularan virus Covid-19 dapat dicegah.

Peserta rapid test yang hasilnya reaktif harus melakukan karantina selama 14 hari. Sedangkan yang unreaktif terus menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol new normal seperti physical distancing, pemakaian masker, menghidari kerumunan, dan selalu mencucitangan dengan hand sanitizer atau menggunakan sabun di air yang mengalir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya