Telan Rp 769 Miliar, Proyek Bendungan Tamblang Bali Ditargetkan Rampung 2022

Proyek pembangunan Bendungan Tamblang yang berlokasi di Desa Sawan dan Desa Bila, Bali ini memiliki nilai proyek sebesar Rp 769 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 19:45 WIB
Masuk Musim Kemarau, Debit Air Bendung Katulampa Terus Menyusut
Foto udara memperlihatkan kondisi Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan sejak satu bulan terakhir memasuki awal musim kemarau dengan ketinggan air 0 cm. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk melaksanakan proses groundbreaking ceremony atas pembangunan proyek Bendungan Tamblang yang dilaksanakan.

Proyek pembangunan Bendungan Tamblang yang berlokasi di Desa Sawan dan Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ini memiliki nilai proyek sebesar Rp 769 miliar dimana pembiayaan proyek pembangunan tersebut bersumber dari APBN.

"Adapun manfaat dari pembangunan proyek Bendungan Tamblang in,i antara lain memenuhi kebutuhan irigasi di Ungkulan seluas 588 hektare dan dapat menjadi pengendali banjir dengan retensi 0,4 persen-0,5 persen terhadap puncak banjir. Manfaat lainnya dari kehadiran bendungan tersebut, yaitu menjadi penyedia air baku sebesar 510 liter per detik untuk kebutuhan Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/8/2020). 

Proyek yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali Kementerian PUPR dikerjakan dengan masa pelaksanaan proyek 48 (empat puluh delapan) bulan secara multiyears.

Adapun luas lahan yang diperuntukan untuk pembangunan bendungan Tamblang mencapai 59,79 hektare yang tersebar di 4 (empat) Desa, yaitu Desa Sawan seluas 38,58 hektare, Desa Bila seluas 12,22 hektare, Desa Bontihing seluas 6,49 hektare dan Desa Bebetin seluas 1,48 hektare.

Proyek bendungan ini dikerjakan oleh Perseroan bersama dengan PT Adi Jaya yang dituangkan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

"Selain itu, dengan dibangunnya Bendungan Tamblang dapat bermanfaat menjadi kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar bendungan," kata Novel.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Proyek Strategis Nasional

Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. (Dok Kementerian PUPR)

Proyek pembangunan Bendungan Tamblang merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi salah satu priortas dari Program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh Perseroan, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan galian jalan masuk dan inspeksi, pekerjaan jalan masuk (access road), pekerjaan jalan inspeksi, pekerjaan terowongan pengelak, pekerjaan bendungan utama, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, pekerjaan bangunan fasilitas, dan lain-lain.

"Proyek bendungan ini ditargetkan dapat rampung pada tahun 2022 dan dapat digunakan untuk kebutuhan PembangkitListrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH)sebesar 0,538 MW (2x269 kwh). Bendungan Tamblang didesain memiliki kapasitas tampungan sekitar 7,6 juta meter kubik dengan tinggi bendungan dari dasar sungai mencapai 68 meter,” tutup Novel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya