Pembangunan Rampung, 350 Rumah Khusus di 9 Provinsi Siap Dihuni Nelayan

Kementerian PUPR elah menuntaskan pembangunan 350 unit rumah khusus (rusus) bagi nelayan yang tersebar di 9 provinsi.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 14 Agu 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 10:00 WIB
Rumah Khusus Nelayan di Sumbawa, NTB. Dok Kementerian PUPR
Rumah Khusus Nelayan di Sumbawa, NTB. Dok Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menuntaskan pembangunan 350 unit rumah khusus (rusus) bagi nelayan yang tersebar di 9 provinsi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi komunitas/kelompok masyarakat tertentu, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri, dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil.

"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah harus menjamin keberadaan empat sektor utama dalam masa Pandemi COVID 19 ini, yaitu pangan, kesehatan, logistik, dan pelayanan dasar. Di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan terdampak bencana," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

"Rusus merupakan salah satu jenis pelayanan dasar untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan kondisi hunian yang layak," ujar Menteri Basuki.

Salah satu rusus nelayan yang dibangun oleh Kementerian PUPR berada di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara sebanyak. Jumlah yang dibangun sebanyak 30 unit dengan anggaran senilai Rp 3,6 miliar.

Pembangunan rusus nelayan tersebut dimulai pada 2019, dengan tujuan agar para nelayan yang tinggal di kawasan pesisir tersebur dapat menempati hunian yang layak huni sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya.

Adapun rusus nelayan di kawasan itu dibangun di atas lahan seluas 1 ha milik Pemerintah Desa Laimeo. Masing-masing bangunan memiliki tipe 28.

Waktu pembangunan rumah khusus nelayan tersebut dilakukan dalam jangka waktu relatif singkat sekitar 6 bulan. Saat ini 30 rusus tersebut telah dihuni oleh nelayan setempat.

Sebagai catatan, pembangunan rusus telah dilakukan Kementerian PUPR sejak periode 2015-2019. Secara nasional, untuk pembangunan rumah khusus dalam kurun waktu tersebut telah dilaksanakan sebanyak 9.833 unit yang tersebar di 34 provinsi.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nelayan di Padang Pariaman Dapat Bantuan 36 Rumah Khusus

Rumah Khusus Nelayan. (Dok Kementerian PUPR)
Rumah Khusus Nelayan. (Dok Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 36 unit rumah khusus untuk para nelayan di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Rumah khusus yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 4,6 miliar tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti jalan lingkungan, drainase, listrik dan air bersih, serta diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia.

"Kami telah menyelesaikan pembangunan dan melakukan serah terima kunci rumah khusus kepada Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 18 kopel atau 36 unit rumah di Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman," papar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Nursal, Rabu (24/6/2020).

Nursal menjelaskan, bantuan rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi nelayan yang ada di daerah tersebut. Rumah khusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR memiliki bangunan tipe 28 ini disebutnya sudah dalam kondisi siap huni.

"Rumah khusus nelayan ini telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, saluran drainase, listrik dan air bersih. Kami berharap dengan menempati rumah yang layak huni untuk kelangsungan hidup mereka dan tempat yang nyaman untuk keluarganya dan kesejahteraan para nelayan di Padang Pariaman bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.

Anggaran Rp 4,6 Miliar

Rumah Murah
Rumah Murah

Berdasarkan data yang ada di SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, pembangunan 36 unit rumah khusus tersebut dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Sumber Alam Sejahtera dan menggunakan anggaran senilai Rp 4,6 miliar.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman, Yuniswan menyampaikan bahwa nelayan di Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman sangat bersyukur dengan adanya bantuan rumah khusus untuk para nelayan di daerahnya.

Menurut dia, rumah merupakan salah satu kebutuhan nelayan yang harus dipenuhi sehingga mereka bisa lebih fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.

"Kami harap rumah khusus nelayan ini dijaga dan dirawat dengan baik. Jaga keamanan sehingga tercipta suasana yang kondusif karena bantuan rumah ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah untuk kesejahteraan nelayan Indonesia," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya