Liputan6.com, Jakarta BBM Satu Harga kini hadir di salah satu desa di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Ini seiring peresmian SPBU Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 16.228.026 di Desa Sisarahili, Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Sumatera Utara.
Peresmian dilakukan Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BBM BPH Migas Heribertus Joko Kristiadi didampingi Bupati Nias Barat Faduhusi Daely dan Pierre Janitza Wauran Manager Regional Retail Sales MOR 1 PTPertamina (Persero).
Baca Juga
Peresmian Program BBM 1 Harga ini merupakan yang ke 5 di 2020 dan menjadi peresmian ke 175 sejak tahun 2017. SPBU Kompak ini, memiliki tempat penyimpanan BBM tangki pendam dengan kapasitas 16 KL Premium dan 16 KL Bio Solar.
Advertisement
Untuk mengirim BBM ke SPBU Kompak ini tidaklah mudah karena BBM dipasok dari Supply Point Terminal BBM Gunung Sitoli yang berjarak ± 50 km atau 2 - 2.5 jam perjalanan darat.
Dengan diresmikan BBM 1 Harga ini, masyarakat di kecamatan Mandrehe sangat terbantu, Diharapkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan di Kecamatan Mandrehe bisa merasakan dampak positif bagi perekonomian mereka.
Peresmian BBM satu harga ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi dan ini tidak hanya jargon. Tetapi dibuktikan dengan diresmikannya program BBM satu harga di Desa Sisarahili Kabupaten Nias Barat Sumut mulai hari ini
Heribertus Joko Kristiadi menyatakan, dengan peresmian BBM satu harga ini, maka masyarakat yang sebelumnya membeli BBM tingkat pengecer dengan harga tinggi, untuk Premium seharga Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 9.000 per liter.
"Kini mereka sudah bisa membeli BBM dengan harga sama dengan yang dijual di kota-kota, yakni premium Rp 6.450 per liter, dan solar Rp 5.150 per liter," jelas dia, Rabu (2/9/2020).
Pada 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga.
Khusus di 2020, akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan.
BPH Migas telah memberikan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga Tahun 2020.
Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu 2020-2024 ditargetkan akan dibangun sebanyak 8 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga.
Kabupaten Nias Barat yang terdiri dari 8 kecamatan mendapat alokasi untuk pembangunan penyalur BBM 1 Harga paling banyak periode, 2020-2024. Lokasinya, yaitu di Kecamatan Mandrehe, Mandrehe Barat, Lolofitu Moi, dan Mandrehe Utara.
BPH Migas telah menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) untuk Kabupaten Nias Barat Tahun 2020 adalah sebesar 170 KL (Minyak Tanah) dan 908 KL Minyak Solar dan Kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Tahun 2020 sebesar 2.626 KL.
Masih dalam semangat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 75 dengan mengusung semangat Indonesia Maju, kehadiran lembaga penyalur BBM 1 Harga ini diharapkan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat khususnya di Kecamatan Mandrehe dapat memperoleh BBM dengan mudah dan harga yang terjangkau.
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely menyatakan sangat terharu BPH Migas hadir dan peduli dengan wilayah terpencil di Kabupaten Nias Barat.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi BPH Migas dan Pertamina yang sudah berkoordinasi dan mengawal sampai diresmikannya BBM satu harga di Nias Barat. Sehingga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM dengan harga murah atau sama harganya dengan BBM yang dijual di kota-kota seluruh Indonesia," jelas dia.
Pierre Janitza Wauran Manager Regional Retail Sales MOR 1 mengaku Pertamina merasa terhormat mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membangun 83 Lembaga Penyalur BBM 1 harga di 2020.
"Kami akan berkomitmen untuk mensuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T termasuk wilayah kepulauan yang ada di Kabupaten Nias Barat," dia menandaskan.