Simak, 4 Fakta Penggantian Elpiji 12 kg Tabung Biru ke Bright Gas

Ke depan, Pertamina hanya akan menggunakan Bright Gas 12 kg

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Okt 2020, 14:21 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 10:00 WIB
Stok LPG
Pekerja melakukan pengisian ulang tabung gas 12 kg di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman terkendali selama periode Ramadan hingga Lebaran dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (persero) berencana untuk memberlakukan satu merek dagang untuk produk LPG 12 kg. Diketahui, saat ini Pertamina memiliki dua merek dagang atas produk tersebut, yakni Elpijitabung biru dan Bright Gas tabung pink.

Kedepan, Pertamina hanya akan menggunakan Bright Gas 12 kg. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, selain untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, juga untuk mempermudah strategi distribusi melalui penerapan single brand.

“Saat ini Pertamina menerapkan kebijakan Single Brand untuk LPG 12 kg, karena untuk jenis produk ini, Pertamina memiliki 2 merek dagang yakni Elpiji(tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Kedepan, akan difokuskan di 1 merk saja,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman.

Lebih lanjut, berikut Liputan6.com merangkum sejumlah fakta-fakta terkait penggantian ELPIJI tabung biru 12 kg menjadi Bright Gas 12 kg tabung pink;

1. Harga dan Spesifikasi Tetap Sama

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti atas kedua produk tersebut. Dimana keduanya memiliki harga, dimensi, dan isi yang sama. Sementara perbedaannya hanya pada tampilan saja, khususnya warna.

“Sebenernya kedua produk ini sama, baik dari spesifikasi dan dimensi tabung, isi LPG dan harga. Perbedaan teknisnya hanya dari sisi warna dan tampilan tabung. Harga Bright Gas juga sama dengan harga Elpiji(tabung biru), dan bahkan dilengkapi dengan valve double spindle sehingga lebih aman mencegah kebocoran,” kata Fajriyah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Dilakukan Secara Bertahap

Stok LPG
Pekerja melakukan sejumlah tahap pengisian LPG pada tabung 12 Kg di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan LPG di bulan Ramadan dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penggantian tabung ELPIJI 12 kg ke BG 12 kg ini dilakukan secara bertahap. Masyarakat yang masih memiliki ELPIJI tabung biru dapat digunakan terlebih dahulu sampai habis. Kemudian saat isi ulang, baru akan digantikan dengan Bright Gas.

“Ya, akan diberlakukan di seluruh Indonesia. Namun prakteknya bertahap. Kalau di rumah masih ada yang tabung biru, ya dihabiskan dulu. Nanti kalau mau isi ulang, baru akan diganti ke Bright Gas,” ujar Fajriyah.

3. Penukaran Tidak Dipungut Biaya alias Gratis

Adapun penggantian tabung ini dilakukan secara bertahap dan tidak dikenakan biaya tambahan. “Tidak ada biaya (tambahan). Malah tabung Bright Gas relatif lebih baru dan juga ada double valve. Isi ulang dan sebagainya sama harganya,” jelas dia.

4. Peredaran Elpiji 12 Kg Tabung Biru Dihentikan Mulai Bulan Depan

20160106-Gas-Elpiji-12Kg-AY
Pekerja tengah merapihkan dan mengisi tabung gas LPG 12 kg di Terminal pengisian Gas Pertamina, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, beredar surat pemberitahuan penarikan Gas LPG 12 kg oleh PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi LPG Pertamina Yogyakarta. Dalam surat tersebut, seluruh pelanggan LPG 12kg dihimbau untuk bisa beralih ke Bright Gas 12 kg.

Disebutkan, imbauan tersebut merujuk pada surat dari PT. Pertamina (persero) Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg. “Mulai bulan November, tabung Gas LPG 12 kg (biru) akan segera ditarik oleh Pertamina. Dan mulai Desember 2020, di Jogja sudah tidak ada lagi gas LPG 12 kg (tabung biru),” ujar Manager PT Wina Wira Usaha Jaya, Hervan Akadhina dikutip dari surat pemberitahuan itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman membenarkan adanya rencana penggantian gas LPG 12 kg tabung biru ke Bright gas 12 kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya