Cek Kualitas BBM di 6.198 SPBU, Pertamina Pastikan Hasilnya Sudah On Spec

Pertamina memastikan bahwa BBM yang dijual ke masyarakat sudah sesuai dengan aturan serta spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

oleh Fachri pada 27 Mar 2025, 17:35 WIB
Diperbarui 27 Mar 2025, 17:34 WIB
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso saat press conference yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis 27 Maret 2025. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pertamina memastikan bahwa BBM yang dijual ke masyarakat sudah sesuai dengan aturan serta spesifikasi yang ditetapkan pemerintah. Hal itu pun didasarkan pada uji sample BBM yang rutin dilakukan oleh Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengecekan kualitas dan terra di 6.198 SPBU milik Pertamina.

“Kami sudah melakukan uji kualitas dan tera sebanyak 6.198 SPBU atau sekitar 79 persen dari total 7.842 SPBU yang dioperasikan oleh Pertamina," ungkapnya.

"Tidak hanya itu, Pertamina juga melakukan uji sample BBM untuk memastikan kualitas produk yang dijual kepada masyarakat,” imbuh Fadjar.

Dirinya pun mengatakan, hasil dari uji sample tersebut menghasilkan angka rata-rata yakni, Pertalite di 90,4, Pertamax di 92,37, Pertamax Green di 97,32, dan Pertamax Turbo di 98,33.

“Dari keseluruhan sampel yang sudah diuji oleh Lemigas maupun di Integrated Terminal BBM Pertamina, hasilnya sudah on spec, atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah,” kata Fadjar.

Sebagai informasi, uji sampel kualitas BBM atau uji RON dilakukan di 349 SPBU yang tersebar di 8 Marketing Operation Region, dari Sumatra bagian utara hingga Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Uji kualitas RON dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), dan laboratorium di Fuel Terminal BBM Pertamina.

Promosi 1

Rutin Lakukan Pengujian

SPBU.
Salah satu SPBU Pertamina. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Fadjar menjelaskan bahwa terdapat beberapa aspek yang rutin dilakukan pengujian di SPBU oleh Pertamina, di antaranya aspek compliance, yakni pengecekan CCTV, memastikan pembeli tepat sasaran berdasarkan QR code dan juga nomor polisi kendaraan.

"Kemudian yang kedua aspek quality and quantity, uji terra nozzle, kemudian dari warna BBM tidak ada water content, uji volume dan densitas," jelasnya.

Fadjar pun menuturkan, aspek ketiga adalah aspek services yang memastikan layanan dari petugas SPBU sesuai standar, fasilitas umum, dan juga retail di SPBU-SBBU Pertamina.

"Keempat adalah aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE), yaitu dengan memastikan ketersediaan alat pemadam api ringan, serta mengingatkan konsumen untuk mematikan mesin pada saat pengisian," tuturnya.

“Terakhir adalah aspek ketahanan stok. Jadi kita juga memastikan stok BBM tercukupi, kemudian ada juga notifikasi apabila stok di SPBU mulai menipis,” imbuh Fadjar.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya