Liputan6.com, Jakarta Kinerja perdagangan Indonesia dinilai akan lebih baik jika bisa menerapkan beberapa langkah strategi ini saat melaksanakan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) . Salah satunya dengan mereformasi perdagangan.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Ira Aprilianti mengatakan, Indonesia harus melakukan reformasi perdagangan dan institusi direkomendasikan untuk meningkatkan realisasi perdagangan dari RCEP.
" Ini agar Indonesia dapat merealisasikan perdagangan dengan lebih maksimal lagi,” kata Ira di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Selain itu, dia juga menyebutkan Indonesia harus mengurangi behind the border constraints yang berkontribusi secara signifikan terhadap porsi trade gap.
Konsep-konsep non tarif seperti yang diakibatkan oleh sosial politik dan kultural atau institutional barriers yang mengurangi Indonesia untuk dapat memaksimalkan perdagangan.
“Jadi cara-cara untuk mengurangi behind the border constraints, selain melalui aset misalnya dengan bisa mengurangi birokrasi di peraturan-peraturan di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ira mengatakan pembangunan regional merupakan faktor penting sukses RCEP, sehingga tingkat PDB negara anggota itu berpengaruh positif terhadap perdagangan Indonesia.
Harus Memimpin
Indonesia dalam RCEP harus dapat menjadi pemimpin untuk meningkatkan diskusi atau memberikan diskusi bagaimana untuk meningkatkan pembangunan secara regional baik dalam segi infrastruktur, perdagangan, iklim investasi dan iklim perdagangan.
“Kita juga berpikir positif terhadap ukuran pasar, jadi kami berpendapat bahwa semakin banyak anggota RCEP yang join semakin tinggi juga kemungkinan Indonesia dapat meraih keuntungan dari perjanjian RCEP,” jelasnya.
Indonesia juga dapat mendapatkan benefit yang positif dari negara yang mitra yang aktif melakukan integrasi secara global. Maka Indonesia sebaiknya mendukung hal ini jika negara anggota RCEP lainnya ingin membuka perdagangan.
“Selanjutnya Indonesia juga kami rekomendasikan dapat memimpin ASEAN dalam mendukung multilateral trade reforms, memang menjadi first base untuk pendapat ekonomi," ungkap dia.
Kendati begitu, kemungkinan dengan berhasilnya Indonesia memimpin perjanjian RCEP diharapkan dapat mendorong negara ini, memimpin di tingkat ASEAN dalam mendukung multilateral trade reforms.
Advertisement