Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Kawasan Pantura Jawa Barat, khususnys di Kabupaten Karawang dan Subang sejak awal Februari. Tak pelak, kondisi ini memunculkan bencana hidrometeorologi di area tersebut.
Terkhusus di Karawang, paling tidak ada 23 desa di 12 kecamatan yang dilanda banjir dengan ketinggian antara 10-150 cm.
Beberapa desa tersebut berada di lingkungan proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. Praktis, di kecamatan ini, hanya dua dari 12 desa yang bebas dari genangan banjir. Empat desa dengan tingkat banjir paling parah di Cilamaya Wetan adalah Desa Muara, Desa Cilamaya, Desa Mekarmaya, dan Desa Tegal Waru.
Advertisement
Sebagai langkah tanggap bencana musibah banjir, PT Jawa Satu Power dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak. "Kita harus bergerak cepat karena sekarang ini kondisi yang sulit karena pandemi dan ditambah musibah ini," kata Manajer Eksternal Jawa Satu Power Tig Djulianto, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2/2021).
Pada tahap awal ini, Jawa Satu Power dan kontraktor pelaksana proyek membagikan mi instan sebanyak 130 boks, pamper 20 bag, susu formula bayi 20 boks, biskuit 50 boks dan air minum dalam kemasan 30 dus.
Kali ini, penyaluran bantuan dari proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 ini melalui Posko Bencana Kecamatan Cilamaya Wetan bekerja sama dengan unsur Muspika Cilamaya Wetan termasuk unsur TNI dan Polri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ringankan Beban Warga
Tig menambahkan, bantuan ini adalah partisipasi Jawa Satu Power dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di lokasi sekitar proyek. Dalam upaya pembagian bantuan ini, JSP juga tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk diketahui, Jawa Satu Power adalah perusahaan bentukan PT Pertamina Power Indonesia bersama Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.
Tiga perusahaan ini adalah konsorsium pemenang pembangunan PLTGU Jawa 1. Saat ini progres pembangunan pabrik setrum berbahan baku gas ini sudah di atas 90%. Adapun kontraktor utama proyek ini adalah Samsung C&T, General Electric, dan PT Meindo Elang Indah.
Advertisement