Banyak Orang Indonesia Ingin Beli Mobil Baru, Tapi Batal karena Pandemi Covid-19

Masyarakat enggan datang ke dealer atau showroom untuk melihat-lihat mobil baru karena masih takut untuk keluar rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 17:30 WIB
Pajak 0 persen untuk Pembelian Mobil Baru Ditolak
Sejumlah unit mobil baru berada di salah satu showroom penjualan Mitsubishi kawasan Mampang, Jakarta, Senin (19/10/2020). Menkeu, Sri Mulyani, telah menegaskan menolak usulan yang dilayangkan Kementerian Perindustrian terkait pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT BCA Finance Petrus Santoso Karim menilai, minat masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor khususnya mobil baru sangat tinggi. Namun keinginan tersebut terganjal masih berlangsungnya penyebaran virus corona Covid-19.

"Kami percaya minat masyarakat Indonesia (membeli kendaraan baru ini sangat tinggi, hanya sekarang mengalami kendala karena pandemi," kata Petrus dalam konferensi pers Mall KKB secara virtual, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Masyarakat enggan datang ke dealer atau showroom karena masih takut untuk keluar rumah. Untuk itu, BCA Finance mengambil langkah untuk menghadirkan mal penjualan kendaraan bermotor kepada masyarakat secara virtual.

"Kita berinisiatif untuk menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan nasabah dengan dunia otomotif yang punya berbagai kendaraan menarik dan diminati dan mempertemukan dengan KKB virtual mall," papar Petrus.

Adanya platform penjualan mobil ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam memiliki unit yang diinginkan. Tak hanya sekedar memilih unit, masyarakat juga bisa membeli kendaraan dengan lebih selektif. Sebab platform ini juga dilengkapi penghitungan pembiayaan.

"Didalamnya terdapat paket pembiayaaan. Jadi bisa dicari simulasi budget sesuai dengan kemampuan masyarakat," kata Direktur BCA Finance Sugito Lie.

Sehingga bila telah dipilih unit yang diinginkan, prosesnya nanti akan langsung diserahkan kepada mitra kerja BCA. "Konsumen bisa dengan mudah melihat dan selektif mengajukan. Nanti akan dihubungi kita punya PMO, ini kita desain juga," dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

BCA Luncurkan Virtual Mall KBB

Menyiasati penurunan penjualan kendaraan bermotor, BCA membuat platform digital khusus penjualan kendaraan bermotor bernama Mall Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Platform ini merupakan mall virtual yang menjual beragam kendaraan bermotor dan melayani transaksi pengajuan kredit secara online.

"Di Mall KKB BCA ini kita bisa melihat banyak jenis mobil dan melakukan transaksi secara virtual," kata Direktur PT BCA Finance, Petrus Santoso Karim dalam konferensi pers Mall KKB secara virtual, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Mall KKB BCA ini bisa diakses melalui situs www.expo.bca.co.id atau di laman resminya www.bca.co.id. Petrus mengatakan terdapat 18 merek mobil yang ditawarkan dalam virtual Mall KKB BCA.

Pembelian unit secara online ini sudah bisa dilakukan di seluruh Indonesia karena berasal dari 400 dealer yang tersebar di tanah air. Sehingga platform ini bisa digunakan dan melakukan transaksi di mana saja.

"Sementara ini kita bekerja sama dengan 18 merek mobil dari 400 dealer seluruh Indonesia," kata Petrus.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan visual jenis mobil dan spesifikasinya. Pada platform ini juga terdapat layanan penghitungan pembiayaan dari pembelian kendaraan.

Selain itu, nasabah bisa melakukan uji kendaraan (test drive) dari unit yang dipilih. Bahkan proses test drive bisa dilakukan tanpa datang ke dealer karena unitnya diantar ke rumah.

"Kami bisa melayani nasabah yang ingin test drive. Bisa daftar dulu nanti diatur waktunya dan bisa diantar ke rumah untuk melakukan test drive," kata dia.

Kata Petrus, semua ini dilakukan BCA dalam rangka memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan impiannya. Apalagi di masa pandemi ini banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan namun takut keluar rumah karena pandemi masih berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya