Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah membuka seleksi untuk gelombang 17 pada Sabtu, 5 Juni 2021. Kuota yang disediakan untuk periode kali ini hanya sekitar 44.000 orang.
Kartu Prakerja gelombang 17 ini merupakan gelombang tambahan yang akan memanfaatkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16. Saat artikel ini ditulis, belum ada pemberitahuan dari pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengenai penutupan gelombang 17.
"Sekitar 44.000 (kuota) karena hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut dari (Kartu Prakerja) gelombang 12-16," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
Advertisement
Jika merujuk pada gelombang-gelombang sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja berlangsung selama empat hari.
Bagi yang tertarik mengikuti proses seleksi, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengunjungi situs resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id untuk membuat akun. Setelah akun diverifikasi, maka segera login untuk mengikuti proses seleksi.
Berikut rincian cara mengikuti seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17:
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pembuatan akun
3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
4. Klik "Gabung" pada Gelombang yang sedang dibuka
5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Persyaratan
Sebelum mengikuti seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, merupakan Warga Negara Indonesia, kemudian berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Target dari program Kartu Prakerja ini adalah pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Untuk merespon dampak pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.
Selain itu, dalam satu Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja. Difabel juga dianjurkan untuk mendaftar dan mengikuti program Kartu Prakerja.
Â
Advertisement
Manfaat dan Insentif
Jika sudah lolos seleksi, maka penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan yang diberikan secara nontunai.
Mengutip keterangan di website resmi Kartu Prakerja, bantuan atau manfaat diberikan hanya sekali karena Kartu Prakerja hanya dapat diikuti sekali seumur hidup.
Manfaat bantuan pelatihan yang diberikan sebesar Rp 1.000.000. Penerima dapat memeriksa bantuan pelatihan ini di dashboard akunnya.
Saldo bantuan ini harus digunakan untuk membeli pelatihan pertama di platform digital yang disediakan dalam waktu 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan sebagai penerima Kartu Prakerja. Jika sudah lebih dari itu baru membeli pelatihan, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya.
Saldo bantuan pelatihan juga akan hangus dan akan dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.
Kemudian, insentif akan diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan pertama. Ada dua jenis insentif.
Pertama insentif biaya mencari kerja sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan. Kemudian, insentif pengisian survei evaluasi Rp 50.000 per survei.
Insentif diberikan nontunai dengan cara ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet yang telah didaftarkan.