Penelusuran Dahlan Iskan: Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Cair Senin Depan?

Liputan6.com, Jakarta - Dahlan Iskan kembali membahas soal sumbangan pengusaha atas nama Akidi Tio. Berdasarkan penulisannya, sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 tersebut akan cair pada Senin pekan depan.

Informasi tersebut didapatkannya melalui seorang perempuan yang dekat dengan salah satu anak Akidi Tio, Heryanti. Dahlan mengaku sempat pesimis sumbangan itu akan terealisasi karena tak kunjung cair, tapi informasi dari sumbernya ini memberikan titik cerah.

Sumber ini kepada Dahlan Iskan, mempertanyakan sikap media yang mulai meragukan kebenaran sumbangan tersebut. Ia yakin sumbangan tersebut akan benar-benar diberikan.

"Kenapa media begitu? tanya Si Cantik kepada saya. Memang benar adanya, Si Cantik pernah memberi pinjaman Rp 3 miliar kepada Heryanti. Tapi tidak benar dia sampai stres akibat pinjaman yang tidak kunjung dikembalikan itu. Juta tidak benar suaminya sampai meninggal memikirkan uang itu," tulis Dahlan seperti dikutip dari disway.id pada Sabtu (31/7/2021).

Sang suami, kata Dahlan Iskan, merupakan orang terhormat di Palembang memang meninggal pada akhir tahun lalu. Namun akibat sakit jantung, bukan stres memikirkan uang tersebut. Boleh dibilang, suaminya memberikan pinjaman dengan hati gembira karena yakin pasti akan dibayar.

Pasangan tersebut memang sangat dekat dengan Heryanti, termasuk dengan salah satu kakaknya yang bernama Agwan. Saking dekatnya, mereka punya usaha bersama.

Sumber Dahlan Iskan itu pun meyakini sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio itu akan cair, meski utang Rp 3 miliar belum dibayar. Terlebih lagi, sumbangan tersebut juga telah diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, pada Senin (26/7/202).

"Mungkin paling lambat Senin lusa cair (sumbangan dari Akidi Tio). Saya baru saja telepon Heryanti, dia bilang begitu. Saya percaya dia, dia bilang begitu," demikian kata sumber tersebut kepada Dahlan Iskan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ia mengatakan kepada Dahlan, memang benar utang Rp 3 miliar belum dibayar. Namun bukan karena tidak mau, tapi karena masih ada di bank di Singapura.

Uang itu milik ayah Haryanti, Akidi Tio, yang meninggal pada 2009 di umum 89 tahun. Istri Akidi meninggal empat tahun sebelumnya.

Uang tersebut hasil usaha Akidi dengan mitra bisnis di Singapura dan Hong Kong, mereka juga punya aset dalam bentuk gedung-gedung.

Anak-anak Akidi tahu mengenai uang tersebut, hanya mereka sudah "putus harapan". Uang itu tidak akan bisa dicairkan, kalau pun bisa harus dengan usaha luar biasa dan biaya yang besar.

Suami narasumber Dahlan pun diketahui meminjamkan uang kepada Heryanti untuk biaya pengurusan uang tersebut. Diantara 7 bersaudara, tinggal Heryanti yang masih tidak mau menyerah.

"Mungkin Heryanti mendapat kabar dari Singapura bahwa uangnya sudah bisa diambil, sehingga berani menghadap Kapolda. Si Cantik sendiri pernah ikut Heryanti ke Singapura dan ke Hong Kong. Ikut mendampingi pengurusan itu. Dia dukung penuh Heryanti. Tidak sedikit pun ragu pada kebaikan Heryanti," jelas Dahlan.

Kepada sumbernya, Dahlan pun mengonfirmasi mengenai kebenaran foto seorang perempuan di dalam pesawat pribadi yang mengenakan arloji seharga Rp 25 miliar yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa sosok tersebut bukan Heryanti. Heryanti disebut sebagai orang yang sederhana dan humble.