Informasi Awal
PengertianAkidi Tio adalah salah satu pengusaha sukses keturunan Tionghoa di Indonesia, yang berasal dari Langsa, Aceh Timur NAD.

Donasi Akidi Tio

Nama Akidi Tio mendadak jadi sorotan di Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, keluarga mendiang Akidi Tio akan menyerahkan bantuan donasi dengan jumlah yang fantastis, yaitu sebesar Rp 2 triliun.

Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan Prof Hardi Dermawan, dokter keluarga Akidi Tio bersama anak bungsu Akidi Tio, Haryanty, ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, di Mapolda Sumsel, pada hari Senin (26/7/2021).

Donasi tersebut rencananya disumbangkan keluarga mendiang Akidi Tio, untuk penanganan Covid-19 dan warga terdampak pandemi Covid-19 di Sumsel.

Kenal Kapolda Sumsel

Alasan mendiang Akidi Tio menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut ke Kapolda Sumsel, karena ada hubungan baik antara Akidi Tio semasa hidupnya, dengan Kapolda Sumsel. Terutama saat Kapolda Sumsel dulunya pernah bertugas di Aceh Timur. 

Kapolda Sumsel juga berhubungan baik dengan Ahong, anak pertama Akidi Tio yang tinggal di Langsa Aceh Timur, yang sekitar tahun 2009 lalu sudah meninggal dunia.

Karena itulah alasannya, keluarga mendiang Akidi Tio menyerahkan bantuan secara simbolis tersebut ke Kapolda Sumsel. Yang mana, disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, para pejabat, forkopimda dan tokoh agama di Sumsel.

Dugaan Dana Fiktif

Sepekan setelah penyerahan bantuan secara simbolis, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel mengundang Haryanty ke Mapolda Sumsel.

Pasalnya, dana Rp 2 triliun yang dijanjikan akan cair dalam waktu satu minggu, tak kunjung direalisasikan. Dugaan dana fiktif pun, menyelimuti pemeriksaan Haryanty dan keluarganya serta Prof. Hardi Dermawan.

Pemeriksaan di hari pertama yaitu hari Senin (2/8/2021) siang hingga malam hari. Keesokan harinya, pemeriksaan ke Haryanty tertunda, karena anak perempuan mendiang Akidi Tio tersebut mengalami kondisi kesehatan yang menurun.

Saldo Bilyet Giro

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi mengatakan, jika dana Rp 2 triliun tersebut berasal dari bilyet giro Bank Mandiri, yang bisa dicairkan setelah masa jatuh tempo.

Namun dari hasil penelusuran dengan Bank Mandiri, ternyata saldo Haryanty, anak mendiang Akidi Tio tersebut, diduga tidak cukup dengan janji donasi Rp 2 triliun yang sudah digadang-gadangkan.

Haryanty pun kini menjalani serangkaian pemeriksaan. Seperti pemeriksaan kesehatan Covid-19 hingga pemeriksaan kejiwaan. Tim Polda Sumsel juga terus melanjutkan pemeriksaan terkait kebenaran donasi Rp 2 triliun.

 

 

Tampilkan foto, video, dan topik terkait
Loading