Mimpi Bikin Koloni di Mars, Miliarder Elon Musk Jual Hartanya

Bos SpaceX Elon Musk hampir menjual semua real estatenya demi membangun koloni di Mars.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Sep 2021, 19:54 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 21:00 WIB
Elon Musk.  (Britta Pedersen / POOL / AFP)
Elon Musk. (Britta Pedersen / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bos SpaceX, Elon Musk hampir menjual semua real estate miliknya dalam upaya mewujudkan mimpinya membangun koloni di Mars. 

Dikutip dari New York Post, Kamis (23/9/2021) Musk hanya mempertahankan satu rumahnya yang saat ini di Hillsborough, California - di daerah Teluk San Francisco, Amerika Serikat.

Rumah mewah sempat dia iklankan seharga USD 37,5 juta (sekitar Rp535 miliar), menurut The Post.

Langkah itu dilakukan kurang dari sepekan sebelum Musk (50) berhasil meluncurkan Inspiration4 — misi penerbangan luar angkasa sipil pertama oleh SpaceX — yang saat ini berada di orbit.

Rumah tersebut dibeli oleh Musk pada 2017 dengan harga USD 23,4 juta (sekitar Rp334 miliar), yang awalnya dimiliki oleh seorang pengusaha dan tokoh bisnis ternama.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada Juni 2021, Musk Hebohkan Twitter Soal Penjualan Rumahnya di California

Elon Musk
Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Terletak di lahan seluas 47 hektar, Musk menyebut rumah mewahnya sebagai "tempat khusus," dan meminta siapa pun yang ingin memilikinya harus memiliki keluarga besar.

Saat sebelumnya memasarkan rumah di Hillsborough, Musk memposting di Twitter pada 14 Juni 2021: "Memutuskan untuk menjual rumah terakhir saya yang tersisa. Hanya perlu keluarga besar yang akan tinggal di sana. Ini adalah tempat yang spesial".

Lima hari sebelumnya, dia mengaku menahan rumah tersebut untuk digunakan sebagai tempat acara. 

"Ya, rumah saya dijual, kecuali 1 di Bay Area yang disewakan untuk acara," katanya.

Ketika rumah itu awalnya terdaftar di pasaran pada bulan Juni, Musk mengungkapkan bahwa dia tidak akan menjualnya melalui broker mana pun, dan sebagai gantinya, pembeli potensial harus menghubunginya secara langsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya