395 Rumah Subsidi di Papua Terima Bantuan Rp 3,6 Miliar untuk Bangun Jalan

Kementerian PUPR telah membangun prasarana, sarana dan utilitas (PSU) berupa jalan lingkungan untuk 395 unit rumah subsidi di Papua.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Sep 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 11:30 WIB
395 unit rumah bersubsidi di Papua yang dibangun Kementerian PUPR
395 unit rumah bersubsidi di Papua yang dibangun Kementerian PUPR (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I pada 2021 telah membangun prasarana, sarana dan utilitas (PSU) berupa jalan lingkungan untuk 395 unit rumah subsidi di Papua.

Penyaluran bantuan PSU tersebut dilaksanakan tersebar di tiga daerah, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kota Jayapura dengan total anggaran sekitar Rp 3,6 miliar.

Pembangunan PSU untuk 395 rumah ini antara lain terbagi sebanyak 60 unit di Kabupaten Jayapura, 100 unit di Kabupaten Merauke, dan 235 unit di Kota Jayapura.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur, berharap pembangunan jalan untuk rumah subsidi di Papua ini dapat membuat lingkungan jadi lebih nyaman dan mempermudah mobilitas.

"Adanya bantuan PSU berupa jalan lingkungan ini sangat membantu kelancaran program Sejuta Rumah di Papua. Kami ingin masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di rumah subsidi tersebut merasa nyaman dan lingkungan tempat tinggalnya tertata dengan baik," ungkapnya, Rabu (22/9/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bersifat Stimulan

395 unit rumah bersubsidi di Papua yang dibangun Kementerian PUPR
395 unit rumah bersubsidi di Papua yang dibangun Kementerian PUPR (dok: PUPR)

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Faisal Soedarno, mengungkapkan bahwa bantuan PSU ini bersifat stimulan.

Itu diberikan agar pelaku pembangunan khususnya pengembang dapat lebih banyak membangun rumah yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat Papua.

"Dengan adanya bantuan tersebut, MBR dapat mendapatkan rumah layak huni dengan lingkungan yang lebih berkualitas karena tersedianya PSU seperti jalan yang memadai," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya