Liputan6.com, Jakarta - Ekosistem kripto di Indonesia terus berkembang. Banyak orang berinvestasi dalam aset kripto yang membuat perkembangan perusahaan perdagangan aset kripto terus bertambah. Â
Sejauh ini, terdapat kurang lebih 13 perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti menjadi pedagang aset kripto. Aset ini pun sudah lebih dari 7 juta pengguna di Indonesia.
"Kaum milenial juga sangat mengapresiasi suatu hal yang tergolong baru ini," ujar pencetus serta Creator Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra di Bogor, Minggu (12/12/2021).
Advertisement
Menurutnya, hal ini mendorong banyak kaum milenial maupun artis yang memiliki penghasilan besar dan mindset pengusaha di dalam berinvestasi.
"Terlihat di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Youtube bahkan golongan artis turut serta dalam promosi dan perkembangan aset digital," terangnya.
Dobby kemudian membeberkan sejumlah hal yang harus diperhatikan terutama oleh calon pengguna yang masih awam dengan aset kripto ini. Ia meminta masyarakat tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja.Â
"Yang paling pertama adalah memahami tentang krypto dan blockchain, kemudian memahami risiko, memperjelas target keuangan, dan yang paling penting adalah gunakan uang bebas," bebernya.
Selain itu, diperlukan mentor yang tepat untuk memahami pola yang benar bagi pemula dalam perdagangan kripto.
"Setelah itu langsung praktik dengan belajar cara transaksi yaitu membeli, menjual dan mengirim aset digital ke sesama holder," paparnya.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penambang Kripto
Salah satunya yang dilakukan Konakami Digital Indonesia, yaitu menggelar pelatihan untuk penambang krypto di Puncak Bogor, Sabtu kemarin. Tujuannya adalah mengedukasi tentang apa itu cryptocurrency, blockchain, dan teknologi marketing online.
"Kami ingin membentuk leadership yang bisa mengembangkan blockchain dan kripto atau aset digital di Indonesia," ujarnya.
Dengan harapan bisa membangun business center untuk mengembangkan aset digital lebih luas lagi. Saat ini member Konakami sendiri sudah memiliki 5.000 user yang tersebar di Tanah Air.
"Kami targetkan di tahun 2022 ke depan bisa memiliki 50 ribu penambang bahkan lebih," paparnya.
Dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan reward kepada peserta yang berprestasi dengan predikat ambasador, leader ambasador, nasional ambasador dan brand ambasador.
"Reward yang diberikan adalah logam mulia seberat 10 gram, sepeda motor dan mobil,’" pungkasnya.
Advertisement