Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan antusiasnya pada dampak besar acara MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, bagi pariwisata.
Hal itu terlihat ketika Sandiaga Uno kembali mengunjungi Mandalika Saat dan mendapati semua hotel di sana penuh terisi.
Baca Juga
View this post on Instagram
"Saat di Mandalika, Lombok kemarin, semua hotel full! Untuk menyiasatinya, pihak hotel tempat kami menginap mengubah ruang serbagunanya menjadi kamar yang representatif. Inovasi yang sangat luar biasa!," ujar Menparekraf dalam unggahannya di Instagram, dikutip Senin (28/3/2022).
Advertisement
Sandiaga Uno pun menyambut ide pengalihan ruang serbaguna menjadi kamar yang representatif, di kala tingkat okupansi hunian penginapan sedang dalam puncaknya - dengan catatan, harus tetap mengutamakan kenyamanan, kebersihan dan keamanan.
"Event @motogp Mandalika telah tuntas, namun efeknya masih sangat terasa. Ekonomi mulai bangkit, lapangan kerja dan peluang usaha semakin terbuka. Semoga momentum ini bisa terus terjaga, kita masuki era baru ekonomi pasca pandemi yang lebih baik dan berkelanjutan," bebernya.
Setelah MotoGP, Sirkuit Mandalika Menarik Minat Penyelenggara Balap Dunia
Sebelumnya, Sandiaga Uno telah mengungkapkan ada banyak penyelenggara balap dunia yang tertarik dan berminat untuk menyelenggarakan event balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika," kata Sandiaga Uno di Pertamina Mandalika International Street Circuit, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (28/3/2022).
Indonesia bahkan dianggap berhasil menyelenggarakan event balap kelas dunia.
Tak hanya itu, sirkuit yang berada di salah satu dari 5 destinasi super prioritas Indonesia ini juga dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia.
Kemenparekraf mengungkapkan, FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Dunia) menetapkan sirkuit tersebut dalam klasifikasi grade A berdasarkan hasil homologasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat banyak penyelenggara ajang balap dunia melirik sirkuit ini.
Advertisement