Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik tipis Rp 1.000 per gram pada perdagangan Kamis (7/4/2022). Sedangkan harga emas Antam buyback naik Rp 2.000 per gram.
Harga emas Antam dipatok Rp 984 ribu per gram, turun jika dibandingkan dengan perdagangan pada Rabu kemarin yang ada di angka Rp 983 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam buyback ditetapkan Rp 889 ribu per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 889 ribu per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut rincian harga emas Antam berbagai ukuran pada Kamis 6 April 2022:
* Pecahan 0,5 gram Rp 542.000
* Pecahan 1 gram Rp 984.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.908.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.837.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.695.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.335.000
* Pecahan 25 gram Rp 23.212.000
* Pecahan 50 gram Rp 46.345.000
* Pecahan 100 gram Rp 92.612.000
* Pecahan 250 gram Rp 231.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 462.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 924.600.000.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Emas Stabil Dibayangi Kenaikan Suku Bunga AS
Harga emas stabil setelah rilis risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) pada Maret.
Emas dinilai menjadi investas yang aman dari inflasi yang mampu mengimbangi kenaikan suku bunga 50 basis poin yang diharapkan oleh bank sentral AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis (7/4/2022), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1.923,50 per ounce dan emas berjangka AS turun 0,2 persen pada USD 1.923,10.
“Anda akan melihat perdagangan emas sedikit lebih rendah antara sekarang dan penutupan hari ini, tetapi benar-benar tidak ada kejutan besar pada menit-menit (saat pertemuan The Fed) itu,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Pejabat The Fed mencatat ada satu atau lebih kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps yang ditargetkan, sesuai pada pertemuan berikutnya yaitu pada bulan Mei mendatang. Hal ini terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setelah pertemuan pada Maret lalu, dan risalah menunjukkan bahwa efek ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari mencegah kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps.
Naiknya suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Advertisement
Prediksi Harga Emas
Haberkorn menambahkan, harga emas bagaimanapun bisa terus meningkat untuk dua kuartal berikutnya, karena The Fed tidak akan mampu menaikkan suku cukup cepat untuk memerangi inflasi yang tinggi.
Sementara nilai tukar dolar melonjak ke tertinggi hampir dua tahun dan meredupkan daya tarik emas.
“Masih ada beberapa hal yang bisa memicu reli emas lainnya. Inflasi terus meningkat melampaui ekspektasi saat ini, pembicaraan Ukraina-Rusia runtuh atau resesi, ” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.
Untuk logam lain, harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 24,40 per ounce. Sedangkan harga platinum turun 1,5 persen menjadi USD 953,88, dan harga paladium turun 2,2 persen menjadi USD 2.189,43.