450 Ribu Kendaraan Melewati Gerbang Tol Cikupa selama Arus Mudik Lebaran 2022

Volume arus mudik di Tol Tangerang-Merak tertinggi terjadi pada tanggal 27 April 2022.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Mei 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2022, 19:30 WIB
Kemacetan Panjang Pemudik di Pintu Tol Cikupa
Pantauan udara kemacetan di gerbang masuk tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-4 Hari Raya Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022, kendaraan pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi mengular di pintu tol Cikupa arah Merak. Kemacetan terjadi kurang lebih hingga dua km meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)  

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti mencatat, sebanyak 450 ribu kendaraan melalui Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, selama arus mudik lebaran. Angka tersebut terhitung mulai 22 April hingga 1 Mei 2022.

"Total ada 450 ribu kendaraan yang memasuki Tol Tangerang Merak, dengan rincian melalui Gerbang Tol Cikupa dan lebih dari 115 ribu kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Merak," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas, Uswatun Hasanah, Senin (2/5/2022).

Menurutnya, volume arus mudik di Tol Tangerang-Merak tertinggi terjadi pada tanggal 27 April 2022. Dimana tercatat sebanyak 55.795 kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Cikupa atau terjadi kenaikan sebesar 79,88 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yaitu sebanyak 44.571 kendaraan.

Sedangkan, arus mudik yang keluar di Gerbang Tol Merak tercatat mencapai 15.568 kendaraan atau terjadi kenaikan sebesar 72,34 persen dari kondisi LHR normal yaitu 9.033 kendaraan.

"Layanan extra yang dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik lebaran," ujarnya.

Pada layanan transaksi operasional, pihaknya maksimalkan 102 gardu regular dan tambahan 2 gardu tandem di Gerbang Tol Merak (Gardu Exit), dengan tambahan 18 petugas layanan transaksi, plus petugas piket pendukung gabungan lintas departemen.

“Kami semua terlibat baik supporting maupun operasional, dari mulai operator hingga Presiden Direktur kami turun langsung sapa pengguna jalan,"katanya.

Di samping itu, layanan extra yang diberikan oleh ASTRA Tol Tangerang-Merak adalah instalasi 100 unit potable toilet yang terdistribusi di 4 Rest Area (RSA) dan di titik-titik potensi antrian di Jalur Tol Tangerang-Merak.

"Selain itu untuk membantu pengguna jalan, informasi terkini terkait lalu lintas dan fasilitas di ruas Tol Tangerang-Merak intensif disampaikan setiap hari dari berbagai platform mulai dari layanan VMS poster di gerbang-gerbang tol, spanduk hingga media digital seperti instagram @astratoltamer dan twitter @tol_mms," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-1 Lebaran 2022

Kemacetan Panjang Pemudik di Pintu Tol Cikupa
Sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode H-10 sampai H-1 Lebaran 2022.

Sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode H-10 sampai H-1 Lebaran 2022. Angka itu didapat dari pantauan di 4 gerbang tol yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 945.000 kendaraan (53,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 484.653 kendaraan (27,6 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 328.184 kendaraan (18,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 53.342 kendaraan, naik hingga 72.9 persen pada H-1, Minggu (01/05), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," katanya dalam keterangan resmi, Senin (2/5/2022).

Rincian Kendaraan Keluar Jabotabek

Kemacetan Panjang Pemudik di Pintu Tol Cikupa
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 945.000 kendaraan, naik sebesar 42,2 persen dari lalin normal.

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 639.060 kendaraan, meningkat sebesar 89,6 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 305.940 kendaraan, turun sebesar 6,6 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 945.000 kendaraan, naik sebesar 42,2 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 484.653 kendaraan, meningkat sebesar 1,43 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 328.184 kendaraan, turun sebesar 3,4% dari lalin normal.

Heru meminta pengendara selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya