Sederet Fakta Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika Papua

Pesawat maskapai penerbangan Susi Air mengalami kecelakaan saat dalam perjalan dari Timika-Duma pada Kamis (23/6/2022).

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 23 Jun 2022, 14:49 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2022, 14:49 WIB
Pesawat Susi Air Rute Banyuwangi- Sumenet Mendarat  di Bandara Internasional Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Pesawat Susi Air Rute Banyuwangi- Sumenet Mendarat di Bandara Internasional Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet milik maskapai penerbangan Susi Air mengalami kecelakaan saat dalam perjalan dari Timika-Duma pada Kamis (23/6/2022) waktu setempat.

Pemilik maskapai, yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat Susi Air yang terdampak kecelakaan dalam kondisi selamat.

"Update info : Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat. Mohon doa semua proses evakuasi dari Lokasi bisa lancar dan mudah," kata Susi melalui akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, dikutip Kamis (23/6/2022).

Berikut adalah sederet fakta tentang insiden kecelakaan pesawat Susi Air di Papua, yang dirangkum :

Korban selamat, 5 orang patah tulang

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan satu pilot dan enam penumpang ditemukan dalam keadaan selamat usai kecelakaan pesawat Susi Air di Timika, Papua, Kamis (23/6).

Adapun, lima orang korban dievakuasi ke RSUD Timika. Sedangkan, dua korban lain yang merupakan warga Duma telah berada di Duma dalam keadaan selamat.

"Informasi yang kami terima 7 orang selamat. Adapun, 5 korban yang dievakuasi mengalami patah tulang dan luka," terang Humas Basarnas Albert Wenno dalam keterangan tertulis.

Basarnas dan TNI AU dikerahkan untuk evakuasi korban

Basarnas bersama dengan TNI AU dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan puing pesawat milik maskapai Susi Air.

"11:16 tim SAR gabungan dari personil SAR Timika dan TNI AU menggunakan helly Caracal TNI AU bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat," demikian keterangan tertulis dari Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy Randang.

 

Total Penerbangan Susi Air di Papua Ada 7 Orang

Susi Air
Susi Air Cessna Grand Caravan di delta apron Bandara Internasional Polonia, Medan, Sumatra Utara. (Creative Commons)

George menerangkan, Pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet mengangkut tujuh orang yakni Capt Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau. Mereka hendak terbang dari Timika menuju Duma.

"Terima info dari BCC Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB 7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I , ETA Duma 05.54 WIT," jelas dia.

 

Berangkatkan Tim untuk Evakuasi

George juga mengatakan, pesawat diperkirakan jatuh pada koordinat, 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E . Saat ini, telah diberangkatkan tim untuk diberangkatkan ke lokasi.

Adapun, unsur yang terlibat dalam proses evakuasi diantaranya, AirNav Mimika, PT. Susi Air, Lanud Mimika, Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin, ERG PT.Freeport, Dinas Kesehatan, PT. Avco.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua

Pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet milik maskapai penerbangan Susi Air mengalami kecelakaan saat dalam perjalan dari Timika-Duma pada Kamis (23/6/2022).

"Terima info dari BCC Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB 7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I , ETA Duma 05.54 WIT," demikian keterangan tertulis Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy Randang, dikutip Kamis (23/6/2022).

George menerangkan, pesawat diperkirakan jatuh pada koordinat, 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E.

Ia juga merinci, pesawat tersebut mengangkut tujuh orang yakni Capt Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau.

Adapun, unsur yang terlibat dalam proses evakuasi di antaranya, AirNav Mimika, PT Susi Air, Lanud Mimika, Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin, ERG PT Freeport, Dinas Kesehatan, PT Avco.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya