Bangun Kawasan Inti, Otorita IKN Nusantara Mulai Market Sounding Agustus 2022

Jajak pasar IKN Nusantara dimulai beriringan dengan pekerjaan infrastruktur, termasuk bangunan-bangunan inti yang mulai dipersiapkan pada Agustus mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2022, 17:45 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 17:45 WIB
Saat Jokowi Berkemah di Sekitar Titik Nol IKN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menikmati suasana hutan saat sunrise pada pagi hari setelah berkemah semalam di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). (FOTO: Setpres/Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta -  Jajak minat pasar atau market sounding ke perusahaan dan masyarakat untuk membangun sejumlah fasilitas di IKN Nusantara akan dimulai pada Agustus 2022. Langkah ini berbarengan dengan pembangunan fasilitas penunjang. 

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan, pihaknya siap menampung sejumlah minat atau ketertarikan dari pihak yang ingin berpartisipasi membangun fasilitas kesehatan, pendidikan dan kebutuhan sehari-hari di kawasan 1A IKN, atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

"Kami berencana di Agustus, kami akan memulai jajak pasar atau market sounding untuk menampung beberapa interest, beberapa keinginan, beberapa pihak dari elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN," kata Bambang dikutip dari Antara, Rabu (20/7/2022). 

Jajak pasar dimulai beriringan dengan pekerjaan infrastruktur, termasuk bangunan-bangunan inti yang mulai dipersiapkan pada Agustus mendatang.

Pekerjaan infrastruktur tersebut mencakup konsolidasi lahan, pembukaan lahan hingga akses logistik yang segera dipersiapkan, sehingga pada tahun depan pembangunan infrastruktur dan bangunan-bangunan inti sudah berada dalam skala penuh.

Di sisi lain, pembangunan terhadap fasilitas penunjang juga dilakukan, mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, toko kebutuhan sehari-hari hingga pusat hiburan (amusement center)

Menurut Kepala Otorita IKN, pembangunan IKN sebagai kota layak huni ditargetkan dapat tercapai pada 2024.

"Nantinya satu ekosistem perkotaan yang komplit dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas sehari-hari, fasilitas yang berhubungan 'amusement center', bagaimana kita nanti berwisata di sana, akan terangkum dan terajut dengan baik di kawasan inti pusat pemerintahan IKN," kata Bambang.

Ia menambahkan bahwa pembangunan IKN juga tidak akan memisahkan masyarakat lokal yang bermukim di sekitar, yakni di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


UEA Guyur IKN Nusantara Investasi Rp 299 Triliun, Korsel dan China Nyusul

Siswa SD
Sejumlah siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan, Uni Emirat Arab (UEA) sudah menaruh investasi senilai USD 20 miliar, atau setara Rp 299,5 triliun (kurs Rp 14.975 per dolar AS) untuk proyek IKN Nusantara.

"Kalau investasi Uni Emirat Arab itu USD 20 miliar, langsung taruh di INA," kata Bahlil di Command Center Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Selain UEA, ia melanjutkan, sejumlah negara Asia lain pun sudah menyatakan minat investasinya untuk proyek ibu kota baru tersebut. Beberapa diantaranya bahkan sudah menyampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin mengatakan, investasi yang akan masuk ke IKN, negara-negaranya sudah ada. Contoh Uni Emirat Arab, Korea (Selatan), Taiwan, China, banyak," ungkap Bahlil.

"Kayak kemarin saya dampingi investor dari Foxconn (perusahaan Taiwan), Chairman-nya ketemu bapak Presiden. Kemarin saya mengatur pertemuan bapak Presiden ke Korea, itu pun pingin lakukan investasi," jelasnya.

 

 


Tidak Ada Kata Mundur

Bahlil pun optimistis, minat investor asing untuk menanamkan modalnya di proyek IKN Nusantara bakal terus berlanjut. Meskipun kondisi global saat ini tengah diwarnai gejolak tingkat inflasi hingga situasi geopolitik Rusia-Ukraina.

"Total investasi untuk IKN itu Rp 500 triliun kurang lebih. Kan 20 persen dibiayai oleh APBN, sisanya investasi. Itu kan waktunya waktunya bukan 4 tahun selesai Rp 500 t itu, itu kan 10 sampai 20 tahun," bebernya.

"Aku yakin begini ya, orang itu pada mau investasi di IKN, kebetulan di tim transisi IKN, ketua koordinator untuk investasinya kan di Kementerian Investasi. Jadi menurut saya tidak ada kata mundur. IKN harga mati, dan harus jalan terus," tegas Bahlil.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya