Low Tuck Kwong, Miliarder Batu Bara Salip Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya Indonesia

Low Tuck Kwong kini menjadi orang terkaya di Indonesia setelah kekayaannya naik USD 1,2 miliar menjadi total USD 25,2 miliar.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Des 2022, 14:39 WIB
Diterbitkan 26 Des 2022, 14:39 WIB
Secara simbolis, bantuan diberikan oleh CEO dan pendiri Bayan Resources, Dato Dr Low Tuck Kwong kepada Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Grahan BNPB, Jakarta. (Istimewa)
Secara simbolis, bantuan diberikan oleh CEO dan pendiri Bayan Resources, Dato Dr Low Tuck Kwong kepada Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Grahan BNPB, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Low Tuck Kwong kini menjadi orang terkaya di Indonesia setelah kekayaan miliarder batu bara itu melampaui R Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara).

Melansir data real time Forbes pada Senin (26/12/2022), Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya Indonesia setelah kekayaannya naik USD 1,2 miliar atau sekitar Rp. 18,7 triliun.

Kenaikan tersebut membuat harta sang miliarder kini sebanyak USD 25,2 miliar atau Rp. 393,8 triliun (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).

Forbes mencatat, Low Tuck Kwong merupakan pebisnis kelahiran Singapura yang kini sudah menjadi WNI. Ia merupakan pendiri salah satu perusahaan batu bara besar di Indonesia, PT Bayan Resources Tbk. 

Tak hanya itu, Kwong juga dikenal sebagai pengendali di perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Miliarder tersebut juga menjadi pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Perjalanan karir Kwong dimulai saat dia berusia remaja. Saat itu ia bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura. Kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Kwong memulai bisnisnya sebagai kontraktor bangunan. Hingga pada tahun 1997, ia berhasil mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya.

Mengenal Sosok Kakek Terkaya di Indonesia, Hartanya Tembus Rp 17,5 Triliun

Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik
Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik

Malajah finansial asal Amerika Serikat, Forbes beberapa waktu lalu merilis daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia edisi tahun 2022. Dalam daftar tersebut ada sosok menarik yang menjadi salah satu miliarder terkaya di Indonesia dengan usia paling tua.

Miliarder ini adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, yang memiliki mayoritas saham perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri.

Dilansir dari laman Forbes, Selasa (20/12/2022) Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, yang kini berusia 94 tahun berada di urutan ke-36 dalam daftar Orang Terkaya di Indonesia 2022.

Selain itu, Lim Hariyanto juga berada di urutan 2448 dalam daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes.

Kekayaan bersihnya tercatat sebesar USD 1,12 miliar atau sekitar Rp 17,5 triliun sebagian besar dikumpulkan dari industri minyak sawit dan tambang nikel.

Forbes mencatat, Lim dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit Bumitama Agri. Meski terdaftar di Singapura, perkebunan kelapa sawit milik perusahaan itu masih berlokasi di Indonesia.

Perusahaan milik Lim Hariyanto keluarganya yaitu Harita Group juga memiliki mayoritas saham di perusahaan tambang bauksit, Cita Mineral Investindo.

Majalah itu menyebut, sang miliarder memiliki 7 anak, di mana dua di antaranya memegang peran penting di beberapa perusahaan milik Lim.

Salah satu putra Lim, yakni Lim Gunawan Hariyanto merupakan CEO Bumitama Agri. Adapun salah satu putrinya, yakni Christina yang menjabat sebagai presiden komisaris perusahaan sekuritas, Harita Kencana Sekuritas.

Founder Alfamart Djoko Susanto Duduki 10 Besar Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia

Banner Infografis Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018
Banner Infografis Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018. (Liputan6.com/Triyasni)

Kekayaan founder Alfamart, Djoko Susanto naik lebih dari dua kali lipat karena lonjakan pada penjualan franchise minimarket itu, juga perluasan jaringan lokasi toko.

Dilansir dari Forbes, Jumat (9/12/2022) dengan kekayaan senilai USD 4,1 miliar atau sekitar Rp 63,9 triliun, Djoko Susanto kini menduduki 10 besar dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Sumber Alfaria Trijaya, atau yang dikenal sebagai Alfamart menambahkan lebih dari 1.000 minimart tahun lalu sehingga jumlah total tokonya menjadi lebih dari 19.500.

Pada 2021 lalu, laba bersih Alfamart melonjak hampir 84 persen menjadi Rp 1,9 triliun, dan membukukan kenaikan lebih lanjut sebesar 46 persen dalam enam bulan pertama tahun ini.

Menurut Fitch Ratings, kembalinya aktivitas normal pasca pandemi telah "secara tidak proporsional" menguntungkan operator minimart di Indonesia, yang bergegas membuka toko baru setelah Hero Supermarket Indonesia menutup jaringan hypermarketnya tahun lalu karena penjualan yang lesu.

Dikenal sebagai raksasa minimarket terbesar kedua di Indonesia, Sumber Alfaria Trijaya mengalokasikan hingga Rp 3,5 triliun tahun ini untuk membuka 1.000 minimarket dan memperpanjang sewa toko yang ada.

Tak hanya itu, aplikasi belanja onlinenya Alfagift juga terus mengalami peningkatan pengguna, dengan lebih dari 10 juta unduhan pada pertengahan November 2022.

Perusahaan itu pada Juni 2022 membeli 2,2 persen saham di bank syariah online Bank Aladin seharga Ep 500 miliar, memungkinkan nasabah bank untuk melakukan setoran dan penarikan tunai di toko Alfamart.

Harta Gabungan 50 Orang Terkaya di Indonesia Melesat Bertambah jadi Rp 2,8 Kuadriliun

Ilustrasi Miliarder
Ilustrasi Miliarder (pixabay.com)

Dilansir dari laman Forbes, Kamis (8/12/2022) kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Indonesia 2022 kini mencapai USD 180 miliar atau Rp 2,8 kuadriliun. Angka itu menandai kenaikan dari USD 162 miliar (2,5 kuadriliun) tahun lalu.

Sebanyak 22 taipan Indonesia melihat peningkatan kekayaan bersih mereka tahun ini, termasuk tiga besar.

Dua bersaudara R. Budi dan Michael Hartono berada di peringkat teratas orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih senilai USD 47,7 miliar (Rp 745,2 triliun), naik USD 5,1 miliar dari tahun lalu.

Kenaikan itu sebagian karena Global Digital Niaga milik mereka yang IPO pada November 2022, induk dari raksasa e-commerce Blibli, yang mengumpulkan Rp 8 triliun dalam IPO terbesar kedua di Indonesia tahun ini.

Tingginya harga batu bara di tengah krisis energi global juga mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua dengan lonjakan kekayaannya hampir lima kali lipat menjadi USD 12,1 miliar (Rp 189 triliun).

Sementara itu, keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas merosot ke urutan ke-3 prang terkaya di Indonesia, tetapi pemulihan bisnis kertas perusahaan itu membantu meningkatkan kekayaan mereka sebesar USD 1,1 miliar menjadi USD 10,8 miliar (Rp 168,7 triliun).

Djoko Susanto kini berada di urutan keempat, didukung oleh ekspansi jaringan minimarket Alfamart.

Setelah melipatgandakan kekayaannya menjadi USD 4,1 miliar (Rp 64 triliun), Susanto masuk dalam 10 besar orang terkaya Indonesia untuk pertama kalinya.

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya