Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 310.054 orang selama 2 hari momen lebaran 2023 pada 22-23 April 2023 lalu. Angka ini memingkat 28 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah ini diperoleh secara kumulatif dari 15 bandara yang dikelola oleh AP I. Angkasa Pura I juga atau mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat udara pada periode yang sama di tahun 2022.
"Selama dua hari Lebaran di tahun 2023 ini, kami mencatat terdapat angka pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat udara yang cukup bagus dibandingkan dengan tahun lalu, yakni masing-masing 28 perse ln untuk pergerakan penumpang dan 12 persen untuk pergerakan pesawat udara. Angka pergerakan penumpang dan pesawat udara di hari kedua Lebaran bahkan meningkat dibandingkan dengan hari pertama. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Indonesia selama Lebaran masih tetap tinggi, baik itu untuk tujuan arus mudik dan arus balik, serta untuk menghabiskan masa libur Lebaran," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Advertisement
Tercatat, ada tiga bandara Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi selama dua hari Lebaran 2023 (22-23 April). Yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 123.678 pergerakan penumpang.
Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 59.924 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.007 pergerakan penumpang.
"Untuk puncak arus balik, kami memprediksi akan terjadi pada Selasa, 25 April dengan angka proyeksi 220.000 pergerakan penumpang dan 1.800 pergerakan pesawat udara," kata Faik.
"Berkaca pada realisasi pergerakan penumpang dan pesawat udara pada arus mudik di tanggal 19 April lalu yang lebih tinggi dibandingkan proyeksi, kemungkinan besar realisasi angka pergerakan penumpang dan pesawat udara pada puncak arus balik juga akan lebih tinggi dari angka proyeksi," bebernya.
Jumlah Total
Informasi, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 2.160.694 pergerakan penumpang selama periode angkutan lebaran 2023. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 38 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode yang sama pada Posko Lebaran 2022 yang sebanyak 1.561.331 pergerakan.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat, sebanyak 18.436 pergerakan telah terlayani selama 11 hari operasional posko, atau mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat udara pada periode yang sama di Posko Lebaran 2022 yang sebanyak 14.258 pergerakan.
"Selama sebelas hari beroperasinya Posko Lebaran 2023, rata-rata pergerakan penumpang harian di 15 bandara kami mencapai 196 ribu pergerakan penumpang per hari, jauh di atas rata-rata pergerakan penumpang harian pada periode 11 hari operasional Posko Lebaran 2022 yang mencapai 142 ribu pergerakan. Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi udara untuk mempersiapkan diri dengan melengkapi syarat penerbangan, tiba di bandara lebih awal, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tutup Faik Fahmi.
Advertisement
824 Ribu Orang Naik Angkutan Umum
Kementerian Perhubungan mencatat ada lebih dari 824 ribu orang yang menggunakan angkutan umum di masa periode arus balik mudik lebsran 2023. Angkanya bahkan meningkat dari hari kedua lebaran.
Pada Senin, 24 April 2023 atau H+1 lebaran, tercatat sebanyak 824.494 menggunakan angkutan umum. Jumlah ini meningkat 29,7 persen dibanding pergerakan di hari kedua lebaran sebanyak 635.714 orang. Adapun pergerakan didominasi pengguna angkutan udara sebanyak 232.411 orang atau 27,59 perses dari total pengguna angkutan umum pada H+1 lebaram.
Selanjutnya pergerakan terbanyak kedua yaitu pengguna angkutan kereta api sebanyak 177.761 orang atau 21,10 persen dari total pengguna, angkutan jalan (AKAP) 177.761 orang/21,10 persen, angkutan penyeberangan 170.361 orang atau 20,22 persen, dan angkutan laut 68.598 orang atau 8,14 persen.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.
“Pergerakan penumpang diprediksi masih akan tinggi pada H+2 Selasa 25 April hari ini,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, ditulis Rabu (26/4/2023).
Pengguna Angkutan Umum
Meningkat Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 s.d H+1 kemarin, mencapai 8.487.767 orang. Jumlah ini meningkat 7,05 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2022 lalu sebesar 7.929.078 orang.
Secara kumulatif, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.511.666 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.022.637 orang, angkutan kereta api 1.643.866 orang, angkutan jalan 1.604.487 orang, dan angkutan laut 722.656 orang.
Adapun persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi secara kumulatif dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu terjadi pada angkutan udara yang meningkat sebesar 34,48 persen, kemudian disusul angkutan kereta api 27,82 persen.
Advertisement