KIP Tanam 2.500 Mangrove, Digadang Mampu Gerakkan Ekonomi Daerah

PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) menanam sebanyak 2.500 bibit pohon bakau atau mangrove.

oleh Arief Rahman H diperbarui 19 Mei 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 20:30 WIB
PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) menanam sebanyak 2.500 bibit pohon bakau atau mangrove.
PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) menanam sebanyak 2.500 bibit pohon bakau atau mangrove.

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) menanam sebanyak 2.500 bibit pohon bakau atau mangrove. Langkah ini dinilai bisa menggerakkan ekonomi daerah.

Pelaksanaan penanaman dilakukan di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Direktur Utama Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan menerangkan, langkah ini jadi kegiatan rutin anak usaha Krakatau Steel tersebut.

"Ini menjadi salah satu kegiatan rutin dari KIP bagaimana komitmen KIP untuk selalu hadir dan selalu membangun engagement dengan masyarakat luas. Dalam hal ini kegiatannya adalah kita hadir di kampung nelayan tepatnya di Karangantu dan juga tentu melakukan kegiatan produktif menjadi suatu aktivitas rutin tahunan yang dilakukan KIP," kata Akbar, di Pulau Tunda, Jumat (19/5/2023).

Akbar berharap, kegiatan penanaman mangrove tak berhenti pada titik itu saja. Tapi bisa berlanjut pada aspek pemeliharaan kedepannya.

"Kita harapkan bukan hanya menanam saja, tapi bagaimana konsistensi dalam pengelolaannya," ungkapnya.

Dia melihat adanya peluang kalau kegiatan ini bisa berdampak langsung ke masyarakat. Baik lewat nilai tambah usahanya maupun pendapatan kegiatan penanaman mangrove itu.

Kedepannya, dia berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan mengingat dampaknya terhadap ekonomi masyarakat sekitar.

"Karena dengan mangrove ini bisa memberikan dampak langsung juga kepada masyarkaat sekitar dengan memberikan nilai tambah usaha yang bisa berdampak daripada penanaman mangrove itu sendiri," urainya.

"Harapan kita ini akan konsisten dan juga tidka besifat seremonial tapi bisa berkelanjutan secara ekonomi kerakyatan," tambah Akbar Djohan.

Reporter: Gempur

 

Garap Peluang Sektor Pangan dan Energi

Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan di Gedung SCTV Tower.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan di Gedung SCTV Tower.

Diberitakan sebelumnya, Setiap perusahaan berancang-ancang mengembangkan bisnisnya di tahun ini. Seperti juga PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).

Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan mengungkapkan, pihaknya memiliki beberapa rencana strategis pada tahun ini, seiring status KBS sebagai pelabuhan curah terbesar di Indonesia.

Itu antara lain ikut ambil bagian mewujudkan cita-cita pemerintah dalam sektor pangan dan ketahanan energi.

"Rencana strategi meningkatkan jumlah kapal yang kami miliki. Kami juga sangat menangkap peluang dari pada cita-cita pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan dan ketahanan energi," jelas Akbar di SCTV Tower, dikutip Rabu (5/4/2023).

Rencana tersebut akan memanfaatkan kekuatan KBS dengan pelabuhan curah terbesar di Indonesia melalui infrastruktur yang ada.

Saat ini, KBS memiliki infrastruktur yang terdiri dari 17 slot dermaga dengan suprastrukturnya yang lengkap. "Ke dalam yang tidak dimiliki oleh pelabuhan lainnya," katanya.

 

Cita-Cita Pemerintah

Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Akbar Djohan. (Dok KBS)
Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Akbar Djohan. (Dok KBS)

Melalui suprastruktur yang dimiliki mampu mewujudkan cita-cita pemerintahan baik sektor pangan maupun sektor ketahanan energi.

"Dengan tempat kami, dengan ketersediaan untuk food and fit yang memiliki fasilitas supra struktur dengan kapasitas 20 ribu ton perhari untuk membongkar food and fit menjadikan integreted warehouse yang tercepat dan terdepan di Indonesia," ujarnya.

PT KBS yang notabenenya adalah anak perusahaan Krakatau Steel itu merupakan pelabuhan curah kering terbesar dan terdalam di Indonesia.

Didukung dengan implementasi teknologi atau Internet of Things (IoT) mutakhir, sehingga telah mampu mengakomodir berbagai jenis kapal mulai dari 10.000 -- 200.000 DWT (super capsize vessel).

Fasilitas lainnya yakni, tersedia kompleks gudang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) yang terintegrasi food grade (IWH) dengan tingkat pemakaian yang tinggi.

Berlokasi pada Golden Area of Sunda Strait dan terhubung dengan Jalur 21st Century Maritime Silk akan menjadi hub industry yang paling strategis di Indonesia & Asia Pasifik, Sea Lane of Communication (SLoC), ALKI 1, Krakatau International Port juga dilengkapi fasilitas pelabuhan yang lengkap dan pelayanan logistik yang berintegritas dan terintegrasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya