Liputan6.com, Jakarta Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan melakukan opeasional perdananya pada 18 Agustus 2023. Nantinya, selama tiga bulan pertama, masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini secara gratis.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, tiket kereta cepat gratis akan diprioritaskan bagi tokoh maupun masyarakat yang tinggal di sekitar Kereta Cepat Jakarta Bandung. Nantinya mereka akan melakukan pendaftaran secara mandiri mulai 1 Agustus 2023.
Baca Juga
"Terutama mereka-mereka yang berdekatan itu dan dan tokoh-tokoh. Mekanismenya nanti orangnya mendaftar, kira-kira awal Agustus," kata Menhub Budi kepada awak media di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta.
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menambahkan, tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga akan diberikan kepada para influencer, pengamat, komunitas, hingga wartawan. Menurutnya, profesi tersebut dipilih karena dapat membantu KCIC untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas.
Advertisement
"Yang utama sih kita lihat yang bisa membantu mensosialisasikan KCIC, termasuk temen-temen media, para influencer, pengamat, komunitas itu," ungkapnya.
Cara Daftar Naik Kereta Cepat Gratis Gimana?
Lantas, bagiamana kelompok masyarakat tersebut jika ingin mendaftarkan dirinya untuk bisa naik kereta cepat Jakarta-Bandung secara gratis?
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa menjelaskan, mengenai mekanismenya, saat ini KCIC tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Nanti akan segera di release resmi, masih di pembahasan," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (5/7/2023).
Dukungan Gubernur Jawa Barat
Sebelumnya, Pemerintah akan menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada tiga bulan pertama atau masa soft operation. Periode promo ini berlaku mulai 18 Agustus sampai Oktober 2023.
"GRATIS SELAMA 3 BULAN PERTAMA, Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sd Oktober," tulis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun instagramnya @ridwankamil dikutip, Jumat (23/6).
Ridwan Kamil menyampaikan, kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 354 kilometer per jam pada uji coba Kamis (22/6). Sehingga jarak tempuh dari Halim, Jakarta Timur menuju Padalarang hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
"354 km/jam adalah kecepatan tadi siang saat mengetes kereta cepat ini. Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit," bebernya.
Advertisement
Akan Diteruskan ke Surabaya
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investsi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pemerintah melihat peluang proyek kereta cepat dapat diteruskan hingga Surabaya, Jawa Timur.
Namun, rencana proyek kereta cepat ke Surabaya perlu didukung oleh transfer teknologi dan pengalaman yang Indonesia telah miliki.
"Karena kita ada hilirisasi, banyak material-material yang akan bisa diproduksi dalam negeri, sehingga dengan demikian menciptakan lapangan kerja buat UMKM dan sebagainya,” ujar dia dikutip Antara, Kamis, 22 Juni 2023, ditulis Senin (26/6/2023).
Ia menuturkan, saat ini ada sekitar 400-600 orang dari Indonesia sedang menjalani pelatihan di China untuk mengoperasikan dan memelihara kereta cepat itu.
"Ini modal kita nanti, kalau pemerintahan nanti yang akan datang untuk meneruskan program ini. Karena ini akan membuat ekonomi kita lebih baik,” tutur dia.