Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 374 jemaah haji kloter kedua asal Kabupaten Indramayu telah tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Proses debarkasi haji itu turut diawasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan jajarannya terus melakukan pengawasan melalui para inspektur untuk memastikan keselamatan, keamanan, serta pelayanan penerbangan kepada para jemaah haji agar berjalan optimal. Diketahui, 374 jemaah haji itu tiba di Bandara Kertajati pada Senin (10/7/2023) kemarin.
Baca Juga
"Kedatangan para jemaah haji kloter kedua di Kertajati berlangsung lancar. Para inspektur telah di tugaskan di seluruh bandara debarkasi haji, salah satunya Kertajati agar para jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Kristi dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah menggunakan maskapai Saudi Airlines ini tiba pada pukul 18.50 WIB, dan langsung melalui proses imigrasi lalu diangkut menggunakan bus menuju Indramayu.
"Serangkaian proses pemeriksaan dilakukan jemaah haji sesuai dengan skema kedatangan internasional. Petugas bandara senantiasa membantu para jemaah khususnya yang berusia lanjut untuk dapat menciptakan Haji Ramah Lansia," kata dia.
Sebelum Bandara Kertajari ditetapkan jadi embarkasi dan debarkasi haji, jamaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau biasa disebut Ciayumajakuning harus menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam menuju Bandar Udara Soekarno Hatta sebagai bandara embarkasi dan debarkasi.
"Sekarang, jemaah dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, karena Bandara Kertajati telah hadir melayani para jemaah haji, umrah dan penerbangan reguler," jelas Kristi.
Kristi berharap, operasional penerbangan di Bandara Kertajati yang sudah ada akan terus meningkat, dan dapat menjadi stimulus agar maskapai lain dapat membuka rute penerbangan baru baik domestik dan internasional. Apalagi dengan selesainya Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat akan diresmikan, akan sangat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan akses jalan ke Bandara Kertajati.
Â
Kedatangan Kloter I
Diberitakan sebelumnya, Tepat pukul 15.47 WIB, Selasa (4/7), sebanyak 371 jemaah haji beserta 5 petugas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka merupakan kelompok terbang (kloter) yang menggunakan pesawat Saudia Airline. Kedatangan kloter pertama ini sekaligus mengawali fase gelombang pertama jemaah haji Indonesia ke Tanah Air.
"Alhamdulillah kedatangan pesawat yang mengangkut jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno Hatta berjalan lancar. Semoga sampai kloter terakhir operasional penerbangan berjalan selamat, aman dan nyaman," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Kedatangan jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta direncanakan berlangsung mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2023. Jemaah akan diangkut dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airline.
Kristi mengatakan Ditjen Hubud bersama dengan kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan terkait memastikan kesiapan seluruh fasilitas operasional dan pelayanan kedatangan jemaah haji dengan baik, khususnya jemaah haji lansia.
"Sesuai tema haji tahun 2023 yaitu Ramah Lansia, maka fasilitas kursi roda dan petugas telah siap membantu jemaah haji mulai dari keluar pesawat menuju terminal bandara hingga memasuki bus yang mengantarkan ke asrama haji," jelas Kristi.
Â
Advertisement
Menuju Asrama Haji
Dari bandara, jemaah haji diberangkatkan ke asrama haji menggunakan 6 unit Bus Damri dengan pengawalan oleh pihak Balai Karantina Kesehatan Soekarno Hatta.
Kristi berharap proses kedatangan jemaah haji dan pelayanan angkutan udara di semua bandara yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar dan tidak ada kejadian khusus atau penerbangan lain yang terdampak.
"Setelah semua proses kedatangan jemaah haji nanti selesai, kami akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelayanan angkutan udara haji tahun berikutnya," ungkap Kristi.
Â
Keberangkatan Perdana
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Mahakengka resmi memberangkatkan calon jemaah haji. Ini merupakan penerbangan haji pertama yang dilayani Bandara Kertajati tahun ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni memastikan penerbangan haji pertama kali dari Bandara Kertajati menuju Arab Saudi berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Tadi malam (28/5) telah diberangkatkan kloter pertama dari Bandara Kertajati yang mengangkut 369 calon jamaah haji menggunakan pesawat Saudi Arabian Airline jenis Airbus A 330-300," katanya dalam keterangan resmi, Senin (29/5/2023).
"Kami selalu memastikan kelaikudaraan setiap pesawat yang akan mengangkut jamaah dalam kondisi baik sebelum terbang yaitu meliputi kondisi kelaikan pesawat, kelengkapan dokumen pesawat, serta memeriksa lisensi dan memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew yang bertugas dalam kondisi prima," sambung Kristi.
Sebelumnya, calon jamaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau biasa disebut Ciayumajakuning harus menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam menuju Bandar Udara Soekarno Hatta.
"Sekarang, para jamaah khususnya dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat haji, mulai saat ini haji bisa berangkat dari Bandara Kertajati dimana waktu tempuh ke bandara bisa dipangkas dan lebih singkat," ujarnya.
Bandara Kertajati yang memiliki terminal seluas 96.280m2 ini direncanakan akan menerbangkan sebanyak 8.848 calon jamaah haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 24 kloter, dengan kloter terakhir rencananya akan diberangkatkan pada 22 Juni 2023.
Advertisement