Kartu Prakerja Gelombang 58 Sudah Dibuka, Simak Syarat Daftar hingga Insentif

Bagi Anda yang belum mendapatkan kesempatan ikut program Kartu Prakerja, kini gelombang 58 sudah dibuka. Cek syarat, langkah pendaftaran dan insentif.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jul 2023, 16:42 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2023, 16:42 WIB
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Program Kartu Prakerja Gelombang 58 telah dibuka. (Prakerja.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja gelombang 58 sudah dibuka. Bagi Anda yang tertarik untuk ikut program ini dapat menjadi kesempatan.

“Gelombang 58 SUDAH DIBUKA! Klik gabung gelombang sekarang di dashboard akun kartu prakerja kamu!,” demikian dikutip dari unggahan di instagram @prakerja.go.id, ditulis Sabtu (29/7/2023).

Unggahan tersebut juga menyebutkan caption sekarang udah dibuka nih Sob!Yuk langsung klik ‘Gabung Gelombang’ sekarang di dashboard Prakerja kamu! Belum bisa gabung karena belum daftar? Daftar sekarang melalui www.prakerja.go.id secara mandiri supaya #JadiBisa gabung gelombang

Dikutip dari laman prakerja.go.id, program kartu prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Syarat Mendaftar

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut Gelombang 58 berikut syarat mendaftarnya yang dikutip dari laman prakerja.go.id:

  • WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
  • Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu prakerja

7 Tahapan Program Kartu Prakerja

1.Daftar

Buat akun prakerja dengan data diri kamu. Siapkan e-mail, NIK, nomor KK, nomor HP yang masih aktif dan selesaikan tes kemampuan dasar untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

2.Gabung Gelombang

Ikut seleksi dengan gabung gelombang. Tunggu pengumuman hasil seleksinya

3.Pilih Pelatihan

Gunakan saldo pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, pilih yang kamu butuhkan di Mitra Platform Digital dan bayar dengan nomor Kartu Prakerjamu. Pastikan rekening bank/e-wallet kamu sudah tersambung sebelum membeli pelatihan.

4.Ikuti Pelatihan

Kerjakan pre-test dan post-test selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat

5.Beri Rating dan Ulasan

Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah kamu selesaikan di dashboard Prakerjamu.

6.Dapatkan Insentif

Tunggu beberapa hari, kamu akan menerima insentif Rp 600.000 di rekening bank/e-walletmu.

7.Isi Survey Evaluasi

Jawab 2 survei evaluasi di dashboard Prakerjamu dan dapatkan insentif Rp 50.000 untuk setiap survey

 

Insentif

Ilustrasi Program Kartu Prakerja. Dok prakerja.go.id
Ilustrasi Program Kartu Prakerja. Dok prakerja.go.id

Peserta yang lolos Kartu Prakerja di setiap gelombang akan meraih bantuan dan insentif berupa bantuan biaya pelatihan. Besaran insentif yang akan didapatkan peserta Kartu Prakerja Gelombang 58 sebesar Rp 4,2 juta.

Rincian insentif itu untuk biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif setelah pelatihan sebesar Rp 600 ribu, dan insentif pengisian survey sebesar Rp 50.000 yang disebutkan sebanyak dua kali.

Langkah Cara Daftar

  • Langkah pertama, buka situs  https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.
  • Kemudian, masukkan alamat email dan password dan klik Daftar.
  • Setelah itu, buka email notifikasi yang dikirim dan lanjutkan ke tahap verifikasi.
  • Setelah daftar akun dan login berhasil dilakukan, peserta akan diarahkan ke laman verifikasi KTP.
  • Isi kolom NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir kemudian klik Lanjut.
  • Lengkapi data diri, pastikan data Anda masukkan sudah sesuai.
  • Selain itu, pastikan nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai.
  • Kemudian, peserta akan masuk ke tahap verifikasi dengan memasukkan foto e-KTP yang dapat diakses melalui browser HP.
  • Pastikan peserta memperhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.Jika foto KTP sudah sesuai, klik Kirim Foto e-KTP.
  • Tunggu hingga sistem selesai memverifikasi foto e-KTP yang diunggah.
  • Selanjutnya verifikasi foto wajah.Seperti verifikasi e-KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar.
  • Ambil swafoto (selfie) dengan kamera HP kamu.
  • Sesuaikan swafoto (selfie) yang Anda ambil dengan memperhatikan ketentuan.
  • Kemudian akan muncul tampilan foto yang sudah disesuaikan lalu klik
  • Gunakan Foto.Jika swafoto (selfie) sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk langkah berikutnya. 

Kartu Prakerja Bakal Dipamerkan ke 70 Negara Anggota Unesco

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Sebelumnya, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan menggelar konferensi internasional di Nusa Dua, Bali, 3-6 Juli 2023 mendatang. Nantinya, program Kartu Prakerja akan dipresentasikan ke 300 anggota delegasi dari 70-an negara anggota Unesco.

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menerangkan dalam forum itu akan dibahas secara detail soal program Kartu Prakerja. Tujuannya untuk bertukar pikiran antardelegasi yang hadir.

"Tujuan kita mengadakan konferensi itu adalah menyediakan forum diskusi untuk ktia menyebarluaskan prakerja tapi di sisi lain kita mencari input dari negara lain, apa yang bisa diperbaiki, dan kemudian apa yang bisa dihindari supaya itu tidak go wrong," ujarnya dalam Media Gathering, di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Pada kesempatan yang sama, nantinya akan dicari peluang-peluang kerja sama dengan negara-negara anggota Unesco. Utamanya dalam lingkup penguatan pembelajaran yang jadi fokus program Kartu Prakerja.

"Kemudian kita juga ingin bertukar pikiran terjadi peer-to-peer learning dengan negara-negara Unesco supaya kemudian kita bisa mencari aspek atau area of collaboration," bebernya.

"Kita kemudian bisa saling mencontoh, what works what doesnt, sehingga yang belum sampai kepada titik itujangan sampai mengulang kesalahan dari negara lain," tambah Denni.

Denni melihat peluang ini sebagai upaya untuk membahas tantangan yang dihadapi negara berkembang dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di negaranya. Maka, diperlukan diskusi secara intens dengan jumlah peserta yang dibatasi per negara.

"Itulah gunanya forum diskusi yang intens hanya 300 peserta multi negara itu. Karena masalah yang dihadapi Indonesia saya yakin masalah bersama. Negara berkembang juga menghadapi pengangguran, menghadapi diarupsi semuanya sama," tuturnya.

 

Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)
Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya