Kereta Cepat Jakarta Bandung Harus Tunggu 6 Bulan untuk Bisa Berhenti di Stasiun Karawang

Erick Thohir bilang urusan sambungan akses jalan menuju stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung tidak langsung berada di bawah kendalinya. Namun, ia menjamin segala urusan terkait transportasi baru tersebut pasti akan tuntas, termasuk akses jalan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Agu 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 16:30 WIB
Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, Stasiun Karawang Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk sementara belum bisa dioperasikan lantaran ada yang perlu dibenahi terkait akses jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja, yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Sementara untuk pemberhentian di stasiun lain yang berada di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung masih harus menunggu beberapa bulan ke depan, termasuk Stasiun Karawang.

Sebab, Erick Thohir menegaskan, Stasiun Karawang untuk sementara belum bisa dioperasikan lantaran ada yang perlu dibenahi terkait akses jalan.

"Makanya kita putusin bahwa namanya juga Jakarta Bandung. Dimana titiknya? Padalarang dan Tegalluar, itu yang kita lakukan dulu. Yang di Karawang bisa delay 6 bulan, orang kita mau Jakarta-Bandung kok," ujar Erick Thohir saat ditemui di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Erick menganggap urusan sambungan akses jalan menuju stasiun-stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung tidak langsung berada di bawah kendalinya. Namun, ia menjamin segala urusan terkait transportasi baru tersebut pasti akan tuntas, termasuk akses jalan.

"Terus kalau ditanya yang salah ini pak Erick Thohir, ya enggak tahu. Yang bikin Karawang, Tegalluar, saha? Cuman kita harus selesaikan, dan pasti selesai," tegas dia.

Menurut dia, tahap awal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa dioptimalkan untuk mengurai kemacetan jalan yang sering mengular dari arah Jakarta menuju Bandung, maupun sebaliknya.

"Memang kita mau maksimalkan Bandung. Kan Kereta Cepat Jakarta Bandung, ada Padalarang dan tegalluar, karena itu dua sayap di Bandung. Kalau hari libur 40 persen macet. Ini yang harus dikembangkan," tuturnya.

 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Kantongi Izin Operasi

Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai dikirim ke Indonesia
Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai dikirim ke Indonesia (dok: KCIC)

Kementerian Perhubungan disebut masih memproses izin operasional bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Padahal, kereta cepat ini rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan pihaknya belum mengeluarkan izin operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung. Saat ini, kata dia, sederet uji coba masih terus dijalankan sebelum peluncuran.

"Kereta (cepat) izin masih berjalan, prosesnya masih uji coba, hari ini kita masih uji coba dinamis untuk sarananya," ujar dia saat ditemui di Kemenhub, Jumat (4/8/2023).

Kendati begitu, dia belum bisa memastikan kapan izin operasi akan dirilis. Risal masih mengacu pada proses uji coba yang berjalan saat ini.

Jika kemudian uji coba dinilai sukses dan semuanya berjalan sempurna, baru Kemenhub akan mengeluarkan izin operasi. Harapannya, sebelum peresmian di 18 Agustus 2023 izin sudah bisa keluar.

"Kita tunggu ya, kalau semuanya berjalan baik, kita akan keluarkan izin operasinya," ungkapnya.

Tak Ada Izin Operasi Sementara

Risal juga menepis isu Kemenhub bakal mengeluarkan izin operasional sementara untuk KCJB. Menurutnya, tidak ada regulasi yang mengatur soal izin operasional sementara.

"Enggak, regulasinya gak ada, nanti bentuknya apa kita bicarakan ya," kata Risal Wasal.

Janji Menhub

Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Seluruh area itu memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan perawatan ringan sampai berat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dia memastikan izin operasi untuk KCJB akan keluar sebelum 1 Oktober 2023 mendatang.

Bahkan, dia membuka kemungkinan kalau izin operasi bisa saja keluar sebelum 18 Agustus 2023. Rencananya, pada tanggal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional Kereta CepatJakarta-Bandung.

"Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober. Mungkin juga lebih cepat pada 18 Agustus," ujar Menhub Budi, mengutip keterangan resmi, Kamis (22/6/2023).

Terkait izin operasi ini, Menhub Budi mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan pihak konsultan dari Eropa. Termasuk melakukan serangkaian ujicoba (commissioning test) sebelum mengeluarkan izin operasi.

Siapkan Regulasi

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Petugas memeriksa rangkaian kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sejalan dengan itu, dia menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah regulasi terkait kereta cepat seperti misalnya terkait tarif, dan lain sebagainya. "Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," kata Menhub.

Usai menjajal kereta, Menhub mengungkapkan perjalanan kereta berjalan lancar dengan kecepatan 350Km/jam.

"Kami sangat senang dapat mencoba kereta cepat. Keretanya nyaman saat melaju cepat, tidak ada goyangan dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dibangun dengan baik, begitupun dengan keretanya," ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub meminta pihak operator untuk memastikan tidak ada gangguan-gangguan yang terjadi, khususnya orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat.

Aspek Keamanan

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Foto udara suasana rangkaian kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia menegaskan aspek keamanan dalam operasional KCJB menjadi satu aspek pentinf yang perlu diperhatikan. Setelah serangkaian uji coba dijalankan, rencananya pada 18 Agustus 2023 Presiden Jokowi akan turut menjajal kereta api dengan kecepatan maksimal 350 km/jam itu.

Menhub mengatakan di sektor transportasi, aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, serta tidak dapat ditawar lagi.

"Untuk itu sebelum KJCB beroperasi, kami harus memastikan ini dalam keadaan laik dengan melakukan serangkaian uji coba," tegasnya.

Infografis Kereta Cepat
Infografis Kereta Cepat
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya