700 Pengusaha Penggilingan Beras Kumpul di Solo, Ada Apa?

Lebih dari 700 peluruh pelaku usaha beras yang tergabung dalam Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Indonesia menggelar rapat kerja nasional di Hotel Diamond, Solo.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Okt 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 12:20 WIB
Harga Gabah Tinggi, Pemerintah Lakukan Penyesuaian HET dan HPP
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 24/2020 tentang Penetapan Harga Pembelian pemerintah untuk Gabah atau Beras ditetapkan, HPP untuk GKP di tingkat petani adalah Rp 4.200 dan Rp 4.250 per kg di penggilingan. Sedangkan HPP GKG dipatok Rp 5.250 per kg di tingkat petani dan Rp 5.300 per kg di penggilingan. Sedangkan untuk HPP beras di gudang Bulog adalah Rp 8.300 per kg. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 700 peluruh pelaku usaha beras yang tergabung dalam Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Indonesia menggelar rapat kerja nasional di Hotel Diamond, Solo, pada 23-25 Oktober di Solo, Jawa Tengah. Rapat digelar di tengah gonjang-ganjing harga beras.

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan hadir pada Rakernas Perpadi tersebut.

Ketua Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi mengatakan agenda rakernas kali ini membahas revitalisasi penggilingan padi serta stabilisasi harga beras di tengah fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

"Sebagai pelaku usaha, kami berencana menyusun langkah bagaimana harga beras stabil serta kemandirian pangan," kata Nellys dalam keterangan pers, Senin (23/10/2023).

Menurut Nellys, Indonesia berpotensi kekurangan beras akibat kemarau panjang. Kementerian Pertanian memprediksi produksi beras defisit 1,2 juta ton karena kemarau panjang yang melanda.

"Bukan hanya Indonesia tapi dunia sedang krisis pangan juga karena fenomena krisis iklim," kata Nellys.

Pasokan Beras

Karena itu, Nellys mengapresiasi langkah cepat pemerintah Jokowi dalam mengamankan pasokan beras di Indonesia dengan mendatangkan komoditi itu dari negara lain. Tujuannya agar harga tak meloncat di pasaran.

"Beberapa waktu lalu harga sempat naik karena enggak ada berasnya. Sekarang harganya turun, berkat kebijakan Jokowi," kata pedagang beras Pasar Induk Cipinang ini.

Menurut laman resmi Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras di angka Rp 12.825 per kilogram per 23 Oktober 2023. Harga tersebut turun dibandingkan bulan September yang menyentuh Rp 13.222 per kilogram.

Menurut Nellys, dengan adanya operasi pasar yang dilakukan dengan baik oleh pemerintah dan pelaku usaha, harga beras di Cipinang turun. "Fakta di lapangan turunnya hingga lebih dari Rp 1.000 per kilogram," kata dia.

 

Agenda Rakernas

Harga Gabah Tinggi, Pemerintah Lakukan Penyesuaian HET dan HPP
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 24/2020 tentang Penetapan Harga Pembelian pemerintah untuk Gabah atau Beras ditetapkan, HPP untuk GKP di tingkat petani adalah Rp 4.200 dan Rp 4.250 per kg di penggilingan. Sedangkan HPP GKG dipatok Rp 5.250 per kg di tingkat petani dan Rp 5.300 per kg di penggilingan. Sedangkan untuk HPP beras di gudang Bulog adalah Rp 8.300 per kg. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain membahas stabilisasi beras, Rakernas juga menghadirkan pameran alat-alat penggilingan terbaru. Di rapat itu pelbagai teknologi soal perberasan dipamerkan oleh beberapa produsen.

Dalam agenda, Rakernas Perpadi kali ini berencana dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama PT Berdikari Syarkawi Rauf.

"Pak Syarkawi datang bahas stabalisasi harga telur dan daging menanggulangi stunting," kata Nellys.

Hadirnya pelbagai stakeholder, Nellys mengatakan bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait isu perberasan. "Tujuannya satu untuk kemandirian pangan," kata Nellys.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya