SMI Bakal Tambah Akuisisi Saham Waskita di Tol Bocimi jadi 55%

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI, berencana akan menambah akuisisi saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT) hingga 55 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Mar 2024, 10:45 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 10:45 WIB
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, dalam agenda Media Briefing PT Sarana Multi Infrastruktur di PT SMI Sahid Sudirman Center, Kamis (28/3/2024).
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, dalam agenda Media Briefing PT Sarana Multi Infrastruktur di PT SMI Sahid Sudirman Center, Kamis (28/3/2024). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI, berencana akan menambah akuisisi saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT) hingga 55 persen.

Liputan6.com, Jakarta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, berencana akan menambah akuisisi saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT) hingga 55 persen.

"Tahun ini sampai 55 persen," kata Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, dalam agenda Media Briefing PT Sarana Multi Infrastruktur di PT SMI Sahid Sudirman Center, Kamis (28/3/2024).

Edwin menjelaskan, wacana tersebut dilihat dari jumlah dan nilai kepemilikan saham SMI yang diproyeksikan meningkat dari yang sebelumnya hanya 25 persen atau setara Rp 755 miliar menjadi 50 persen atau setara Rp 1,5 triliun.

"Sekitar Rp 1 koma sekian triliun, ya kurang lebih," ujarnya.

Kendati begitu, kata Edwin proses penambahan jumlah saham tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2026. Adapun untuk kepemilikan Tol Bocimi akan dilakukan melalui saham baru oleh PT TJT.

"Nanti kita akan menerbitkan saham baru untuk menyelesaikan pembangunan yang belum terbangun dari seksi 3 Sukabumi - Cibadak, sekarang memang tahapnya lagi pembebasan lahan baru 54 persen," katanya.

Sebagai informasi, PT SMI telah mengakuisisi 25 persen saham PT Trans Jabar Tol (PT TJT) yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (PT WTR). Akuisisi ini diharapkan bisa mempercepat pembangunanjalan tol Ciawi – Sukabumi (Tol Bocimi).

Dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham, makaPT Trans Jabar Tol kini dimiliki oleh PT WTR (74,99 persen), PT SMI (25 persen), dan Koperasi Waskita (0,01 persen).

PT SMI Berhasil Raih Pendapatan Rp 7,6 Triliun pada 2023

Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, dalam acara Media Briefing, di kantor SMI, di Sahid Sudirman Center, Rabu (27/3/2024). (Tira/Liputan6.com)
Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, dalam acara Media Briefing, di kantor SMI, di Sahid Sudirman Center, Rabu (27/3/2024). (Tira/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada 2023 berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 7,6 triliun atau melonjak 22,8 persen dibanding pendapatan tahun 2022 yaitu sebanyak Rp 6,2 triliun.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional dan KeuanganPT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, dalam acara Media Briefing, di kantor SMI, di Sahid Sudirman Center, Rabu (27/3/2024).

“Kami tentunya berbahagia dengan pencapaian kinerja kami tahun lalu, yang kembali mencatat pertumbuhan pendapatan. Ini tak lepas dari jerih payah SMIers, serta tak lupa juga dukungan dari para stakeholders. Tapi tentu kami tidak puas sampai di sini, karena kami berkomitmen untuk terus tumbuh, dan bisa lebih baik lagi di tahun ini," kata Darwin.

Lebih lanjut, Darwin mencatat, Gross IncomeSarana Multi Infrastruktur di tahun 2023 juga naik dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 21,4 persen, naik dari posisi Rp 3,1 triliun di 2022 menjadi Rp 3,8 triliun di tahun 2023.

Di samping itu pada tahun 2023, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI, telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun.

Adapun komitmen pembiayaan di sepanjang tahun lalu adalah sebesar Rp 137,7 triliun. Sedangkan angka outstanding pembiayaan dan investasi adalah senilai Rp 91,3 triliun.

Sementara untuk Gross Disbursement tahun 2023 sebesar Rp 15,3 triliun, yang terdiri dari disbursement ke Badan Usaha senilai Rp 15 triliun dan ke Pemerintah Daerah sebesar Rp 255 miliar.

Di sisi lain, pada tahun 2024 ini PT SMI juga tetap berkomitmen untuk menjaga konsistensi pertumbuhan dan meningkatkan kinerjanya. Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menyebut, Perseroan telah mempersiapkan rencana dan inisiatif strategis untuk menjadi fokus tahun ini.

“Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2024-2028 baru mendapat persetujuan dari para pemegang saham. Berdasarkan RJPP, PT SMI akan meningkatkan portfolio pada sektor-sektor ekspansi dan terdepan misalnya air, kesehatan, dan pengelolaan sampah, yang dianggap sebagai underserved sectors namun sebenarnya memiliki dampak sosial-ekonomi yang tinggi," ujar Edwin.

 

SMI Institute

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

PT SMI juga akan menguatkan transformasi publik melalui Program Loan, strategi pembiayaan publik dengan klasterisasi, serta penguatan kapasitas riset melalui SMI Institute.

Penguatan organisasi juga dilakukan untuk mendukung transformasi publik, diantaranya program global secondment ke Bank Dunia untuk Cross Learning Program terkait pembiayaan publik. Dalam hal transisi energi, Perseroan akan menguatkan peran sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager.

"PT SMI juga tengah mempersiapkan pembentukan Trust Fund, yang telah dimulai sejak tahun 2023 dengan diterbitkannya UU P2SK," ujarnya.

Pembentukan Trust Fund ini bertujuan untuk mengelola dana hibah dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perseroan juga akan berperan aktif dalam mendukung percepatan penyediaan Infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), salah satunya dengan melalui skema KPBU Unsolicited.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya