Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) mencatat rata-rata trafik di Jalan Tol Trans Sumatera pada hari Lebaran, 10-11 April 2024 sebanyak 103.975 kendaraan per hari. Angka tersebut lebih besar dibanding lalu lintas harian rata-rata (LHR) di waktu normal.
"Angka ini meningkat 86 persen dari LHR Normal," jelas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga
Adjib menilai, ramainya trafik selama Lebaran 2024 ini mencerminkan masih terjadinya mobilitas dan kegiatan perjalanan pada Hari Lebaran 2024.
Advertisement
Utamanya justru terjadi di hari kedua lebaran (11 April) dan pada ruas-ruas tol yang pendek. LHR tertinggi terdapat di ruas Indrapura-Lima Puluh, disusul Binjai-Stabat dan Sigli-Banda Aceh.
"Hutama Karya melihat kedua ruas tol tersebut cukup dekat dengan akses wisata serta memudahkan pemudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar pada hari pertama dan kedua Lebaran 2024," ujarnya.
Berikut detail lalu lintas harian rata-rata per masing-masing ruas Tol Trans Sumatera di hari Lebaran 2024:
- Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka): 18.115 Kendaraan atau meningkat 70 persen dari LHR normal
- Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu): 17.104 Kendaraan atau meningkat 77 persen dari LHR normal
- Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba): 2.505 kendaraan atau meningkat 103 persen dari LHR normal
- Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang): 7.678 kendaraan atau meningkat 87 persen dari LHR normal
- Tol Pekanbaru-Dumai (Permai): 16.380 kendaraan atau meningkat 27 persen dari LHR normal
- Tol Indrapura-Lima Puluh (Inkis): 19.030 kendaraan atau lebih tinggi 171 persen dari LHR normal
- Tol Binjai-Stabat (Binsa): 17.068 kendaraan atau meningkat 130 persen dari LHR normal
- Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) (Sibanceh): 6.094 kendaraan atau meningkat 123 persen dari LHR normal
Secara terpisah, untuk LHR tol fungsional tambahan selama hari H dan H+1 Lebaran adalah sebagai berikut:
- Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar 3.845 kendaraan
- Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran 7.507 kendaraan, lebih tinggi dari LHR selama arus mudik
Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Selama Puncak Arus Mudik Lebaran
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 3-9 April 2024.
Adapun angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45% jika dibandingkan lalin normal (dari 943.612 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 1,30% (dari 1.350.682 kendaraan)," kata Marketing dan Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).
Dia menuturkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 806.071 kendaraan (58,91%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 332.544 kendaraan (24,30%) menuju arah Barat (Merak), dan 229.628 kendaraan (16,78%) menuju arah Selatan (Puncak).
Advertisement
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 572.598 kendaraan, meningkat sebesar 213,44% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 233.473 kendaraan, meningkat sebesar 12,62% dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 806.071 kendaraan, meningkat sebesar 106.69% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 332.544 kendaraan, meningkat sebesar 4,82% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
- Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 229.628 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,85% dari lalin normal.