Presiden Prabowo Bakal Resmikan Dua PLTA Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia pada Januari 2025.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jan 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 14:00 WIB
Ilustrasi PLTA
Ilustrasi PLTA. (Image by brgfx on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia pada Januari 2025. Informasi peresmian PLTA ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

Menurut Eniya, dua PLTA yang akan diresmikan adalah PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan PLTA Asahan 3 di Sumatera Utara. Keduanya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

“Presiden akan meresmikan PLTA Jatigede dan PLTA Asahan 3. Sebentar lagi juga ada COD (Commercial Operation Date) untuk pembangkit panas bumi, tetapi capaian bauran masih menuju 23 persen,” kata Eniya dalam acara Ekonomi Digital Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Namun, Eniya belum mengungkapkan detail kapasitas kedua PLTA tersebut maupun tanggal pasti peresmian. Ia hanya memastikan bahwa acara akan berlangsung pada Januari 2025 dengan jadwal yang masih bersifat tentatif.

PLTA Jatigede Berkapasitas 2 x 55 MW

PLTA Jatigede, yang terletak di Sumedang, Jawa Barat, telah berhasil diselesaikan oleh PT PLN (Persero). Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas 2 x 55 megawatt (MW) dan diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Selama proses pembangunannya, proyek ini telah menyerap tenaga kerja hingga 980 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pekerjaan operasional.

 

PLTA Asahan 3 Berkapasitas 2 x 87 MW

PLN terus menggenjot proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 berkapasitas 2 x 87 megawatt (MW) yang berada Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (Dok PLN)
PLN terus menggenjot proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 berkapasitas 2 x 87 megawatt (MW) yang berada Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (Dok PLN)... Selengkapnya

Sementara itu, PLTA Asahan 3, yang berlokasi di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara, memiliki kapasitas 2 x 87 MW.

Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi energi di Sistem Sumatera.

Beroperasinya PLTA Asahan 3 diproyeksikan akan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik, sehingga mampu menghasilkan potensi penghematan selama masa operasionalnya.

 

Dukung Target Net Zero Emission 2060

fungsi kincir air pada plta adalah
fungsi kincir air pada plta adalah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

PT PLN (Persero) terus mempercepat pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung target Net Zero Emission pada 2060.

Dengan beroperasinya PLTA Jatigede dan PLTA Asahan 3, pemerintah optimis dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

 

 

Reporter: Sulaemam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya