Siasat Erick Thohir Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Merak saat Mudik Lebaran 2025

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, salah satu yang perlu diantisipasi adalah peningkatan kendaraan selama mudik Lebaran 2025.

oleh Arief Rahman H diperbarui 21 Jan 2025, 19:05 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 18:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai mengantisipasi kepadatan selama mudik Lebaran 2025. Bahasan ini dilakukan bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Erick menyampaikan, keduanya juga membahas mengenai evaluasi pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dia menuturkan, tidak ada catatan besar dalam bahasan itu.

"Sebenarnya catatan beliau tidak sesuatu yang kompleks dan besar," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Dia bilang, salah satu yang perlu diantisipasi adalah peningkatan kendaraan selama mudik Lebaran 2025. Lantaran, diprediksi ada peningkatan hingga 5 kali lipat dari masa Libur Nataru.

Erick menyoroti salah satunya kepadatan di Pelabuhan Merak. Kawasan itu, sering mengalami penumpukan kendaraan bagi masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan layanan kapal ferry dari PT ASDP Indonesia Ferry.

"Tapi karena ini nanti dari Nataru ke lebaran ini bisa lima kali lipat, dipastikan kemacetan yang tentu selama ini di ASDP di Merak itu bisa ditanggulangi. Mungkin catatan terbesar itu, yang lainnya semua saya rasa berjalan dengan baik," tutur Erick.

Sementara itu, terkait kesiapan yang lainnya, Erick dan Menhub Dudy sama-sama masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Ya paling kita juga menunggu nanti arahan Bapak Presiden mengenai kebijakan lainnya yang tentu kita sedang tunggu dari beliau," ungkapnya.

Persiapan Angkutan Lebaran

Pada saat yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan Kementerian BUMN banyak membantu pelaksanaan angkutan nasional.

"Karena selama pelaksanaan angkutan Nataru 2024-2025 kami sangat dibantu oleh Kementerian BUMN berkat dukungan dari BUMN-BUMN yang dibawah koordinasi Pak Erick," kata Dudy.

"Alhamdulillah pelaksanaan akutan Nataru 2024-2025 dapat berjalan lancar dan aman," Dudy menambahkan.

Dia menuturkan, persiapan periode mudik Lebaran 2025 menjadi penting untuk diperhatikan. Harapannya periode mudik Lebaran nanti bisa berjalan baik.

"Beberapa hal yang kami bisa bahas, bicarakan dari hasil evaluasi yang Nataru kemarin dan juga dari evaluasi dari akutan Lebaran tahun kemarin. Harapan kami pada akutan lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.

AHY Mau Bahas Diskon Tiket Mudik Lebaran

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Perayaan Natal Bersama Kemenko Infra, di Jakarta, Jumat (17/1/2025). (Liputan6.com/Tira)... Selengkapnya

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antar instansi pemerintah dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran 2025, khususnya terkait transportasi laut menggunakan kapal.

AHY menyebutkan dirinya baru saja melakukan pembicaraan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, guna mempersiapkan berbagai aspek transportasi untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

"Saya tadi baru saja telepon dengan Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Dudy Purwagandhi," kata AHY saat ditemui usai menghadiri acara Perayaan Natal Bersama Kemenko Infra, di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

AHY mengungkapkan, sejumlah rapat koordinasi akan terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, serta stakeholders lainnya.

Persiapan Mudik

Tujuannya adalah untuk memastikan, seluruh moda transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api dapat melayani masyarakat dengan efisien, aman, dan nyaman.

"Kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti. Tentunya ini melibatkan berbagai pihak, berbagai stakeholders," jelasnya.

Melalui berbagai langkah koordinasi yang sedang dilakukan, kata AHY, diharapkan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala berarti, sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemudik.

"Kementerian Perhubungan sudah pasti, tapi juga Kementerian BUMN di sana-sini, kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai moda transportasi, darat, laut, udara maupun kereta api," pungkasnya.

 

Kemenhub Rapatkan Barisan Jelang Angkutan Mudik Lebaran 2025

Kementerian Perhubungan resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis angkutan jalan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Selasa (24/12).
Kementerian Perhubungan resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis angkutan jalan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Selasa (24/12). (dok: Maul)... Selengkapnya

Sebelumnya, upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi jalan menjelang Angkutan Lebaran 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Direktorat Sarana Transportasi Jalan menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Program Kerja Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Jumat (17/1) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Tatan Rustandi, menekankan pentingnya sinergi yang kuat di tengah tantangan tahun 2025, salah satunya mudik lebaran.

"Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama, terutama menjelang momentum mudik Lebaran yang selalu dinantikan," ungkapnya, Minggu (19/1/2025).

Komitmen Meningkatkan Keselamatan Transportasi

Tatan menggarisbawahi bahwa kecelakaan transportasi yang terjadi belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pengecekan menyeluruh terhadap standardisasi kendaraan bermotor dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).

"Pastikan inspeksi kendaraan dilakukan secara berkala, kelayakan operasional terjamin, pelanggaran diberikan sanksi tegas, serta rampcheck terus dilaksanakan. Selain itu, sosialisasi keselamatan kepada masyarakat harus menjadi prioritas," tambah Tatan.

Sinkronisasi Program Kerja untuk Keselamatan Jalan

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh, menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan menyinkronkan program kerja di bidang Sarana Transportasi Jalan.

"Kami ingin memperkuat budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan demi mewujudkan transportasi yang lebih aman dan efisien," ujarnya.

Pada Rakor ini, tiap Kepala Sub Direktorat memaparkan program kerja tahun 2025, yang mencakup:

  • Pelayanan Uji Tipe Kendaraan
  • Pengujian Berkala
  • Pelaksanaan Pekan Keselamatan Jalan dan Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD)
  • Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU)
  • Penghargaan untuk Pelaksanaan Rampcheck Terbaik 

Rampcheck Terbaik

6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus Saat Mudik Nataru 2024/2025
Sekitar 2.846 bus disiapkan Dishub Jakarta di empat terminal utama sebagai angkutan sepanjang libur Nataru 2024/2025. Bus tersebut berasal dari layanan perusahaan angkutan atau otobus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Direktorat Sarana Transportasi Jalan juga memberikan apresiasi kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) atas pelaksanaan rampcheck terbaik selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penghargaan diberikan kepada:

Terminal Tipe A Payung Sekaki, BPTD Kelas II Riau

Terminal Tipe A Alam Barajo, BPTD Kelas II Jambi

Terminal Tipe A Tangkoko, BPTD Kelas II Sulawesi Utara

Terminal Tipe A Purabaya, BPTD Kelas II Jawa Timur

Terminal Tipe A Tirtonadi, BPTD Kelas II Jawa Tengah

Apresiasi dan Evaluasi Program Keselamatan Jalan

Selain itu, acara ini juga menindaklanjuti Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang telah digelar pada 8 November 2024.

Penghargaan diberikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang aktif mendukung Gerakan Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD), serta UPT dengan inovasi media sosial di bidang keselamatan jalan.

"Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi peningkatan kinerja demi menurunkan angka kecelakaan, khususnya pada angkutan umum yang tidak laik jalan," tutup Tatan.

Dengan sinergi yang terjalin dan komitmen yang kuat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat optimis dapat menciptakan transportasi jalan yang lebih aman dan nyaman, sekaligus mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya